Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nenek Karjiyem, Rawat Anak yang Lumpuh, Berangkat Jualan Pukul 01.00 demi Bawa Pulang Rp 10.000

Kompas.com - 03/10/2020, 06:42 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pukul 01.00 WIB, Nenek Karjiyem (70) sudah harus segera berangkat menuju ke pasar bersama tetangganya dari Padukuhan Ngondel Kulon RT 04, Kalurahan Krambil Sawit, Kapanewonan Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta,

Di usia senja, Kartiyem masih semangat berjualan daun dan sayuran demi mencukupi kebutuhannya dan Yatmi (31), anaknya yang lumpuh sejak lahir.

Meskipun hanya bisa memperoleh penghasilan bersih Rp 10.000 per hari, Karjiyem tetap bersyukur.

Usaha tersebut satu-satunya yang bisa dia lakukan demi bertahan hidup.

"Kadang pulang dari pasar pukul 09.00 WIB dan kembali mengurus Yatmi, tetapi tidak apa-apa, ini sudah rejeki saya,” ucap Karjiyem di rumahnya, Kamis (1/10/2020).

Baca juga: Setiap Hari Jual Daun Dapat Rp 10.000, Nenek Karjiyem Sendirian Rawat Putrinya yang Lumpuh

Jualan daun dan sayur

Ilustrasi sayuranPexels Ilustrasi sayuran
Salah satu anak Karjiyem, Sukaryanti alias Yanti, menjelaskan ibunya mendapatkan daun dan sayur dari hasil mencari atau membeli dari tetangga setiap dua hari sekali.

Oleh Karjiyem, daun dipotong kecil-kecil dan dibungkus plastik untuk kemudian dijual ke pasar.

Sebetulnya, Karjiyem bisa memperoleh Rp 100.000 sehari dari berjualan daun.

Tapi utuk membeli daun dari tetangga, dia sudah menghabiskan Rp 60 ribu.

Lalu karena jarak rumah ke pasar sejauh 25 kilometer, Karjiyem berangkat bersama-sama dengan tetangga naik mobil.

Untuk itu, dia harus menyisihkan penghasilan Rp 30.000 untuk biaya transportasi.

Artinya hanya tersisa Rp 10.000 yang bisa dia bawa pulang.

"Sisanya ya tidak seberapa, tetapi kalau tidak jualan siapa yang mau membelikan pampers untuk Yatmi, saya sendiri kondisinya seperti ini," ucap Yanti.

Baca juga: Cerita Tepu, Tubuhnya Kaku Seperti Kayu Selama 25 Tahun, Berawal Kencing di Pohon

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com