Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pegawai Restoran Mi di Gondokusuman Yogyakarta Positif Covid-19

Kompas.com - 01/10/2020, 16:31 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satu pegawai restoran mi yang terletak di Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, positif Covid-19.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti membenarkan hal tersebut. Saat ini, Pemerintah Kota Yogyakarta telah melakukan tracking dan tracing terhadap kasus tersebut agar tidak menyebar lebih luas lagi.

"Kita gencarkan tracking dan tracing, kedua melokalisir persoalan di restoran mi agar tidak jadi klaster. Kita antisipasi itu, kemudian kalau yang terkena dalam kategori orang tanpa gejala (OTG) bisa dilakukan treatment," katanya, saat ditemui di Kompleks Balaikota Yogyakarta, Kamis (1/10/2020).

Baca juga: Kepala SD di Tegal Meninggal karena Covid-19, Seorang Guru Ikut Terpapar

"Baru satu (kasus) mudah-mudahan tidak nambah. Harus ditracing lebih cepat mengcover kasus itu," ucapnya.

Menurut Haryadi, kerumunan masyarakat yang banyak terjadi di Kota Yogyakarta dikarenakan dua hal, pertama adalah sektor hiburan, dan kedua adalah sektor kuliner.

"Kerumunan di sektor kuliner ini jadi perhatian tim gugus tugas agar bisa melakukan pencegahan dan antisipasi," katanya.

Lanjutnya, tak kalah penting adalah kejujuran dari pemilik restoran atau warung makan, berapa banyak pengunjung karyawannya dan dari mana.

"Saya minta kerja samanya dan kooperatif, jangan sampai seperti Soto Lamongan," tambahnya.

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Tak Mau Diisolasi padahal Rumahnya Tak Memadai Akan Dijemput Paksa

Dihubungi terpisah, Camat Gondokusuman Guritno menyampaikan, pegawai restoran mi diketahui positif Covid-19 pada tanggal 25 September 2020, sedangkan terakhir masuk bekerja pada tanggal 15 September 2020.

"Pegawai merasa tidak enak badan, restoran mi ditutup pada 28 September sampai hari ini (1 Oktober). Tanggal 28-19 dilakukan tracing puskesmas, tanggal 30 disinfeksi oleh BPBD, dan tracing sudah dilaporkan ke dinas," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com