Kepala SD di Tegal Meninggal karena Covid-19, Seorang Guru Ikut Terpapar

TEGAL, KOMPAS.com - Seorang kepala sekolah dasar (SD) Mangkukusuman (MKK) 5 Tegal Timur, Jawa Tengah, meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.

Berdasarkan hasil tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Tegal diketahui seorang guru yang mengajar di sekolah tersebut ikut terpapar.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Sri Prima Indraswari melalui Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Siti Halamah mengatakan, guru yang terkonfirmasi positif berjenis kelamin laki-laki berusia 43 tahun.

"Hasil tracing terhadap kontak erat Kepala SD MKK yang meninggal, seorang teman seprofesi guru dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19," kata Halamah melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Kamis (1/9/2020).

Baca juga: 2 Warga Kota Tegal Meninggal karena Covid-19, Salah Satunya Kepala Sekolah Dasar

Dia mengatakan, guru tersebut sebelumnya menjalani swab massal bersama sembilan guru lainnya pada Rabu (30/9/2020).

"Yang bersangkutan saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah karena tak bergejala," kata Halamah.

Halamah menambahkan, pihaknya hanya melakukan tracing ke sekolah setelah kepala sekolah M yang merupakan warga Kota Tegal dinyatakan positif Covid-19.

"Untuk tracing keluarga M kita sudah koordinasi dan dilakukan oleh Dinas Kabupaten Tegal. Karena yang bersangkutan meski warga kota dan mengajar di sekolah kota, namun berdomisili di kabupaten," pungkasnya.

Baca juga: Polisi Limpahkan Berkas Perkara Wakil Ketua DPRD Tegal ke JPU

Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Tegal, Jawa Tengah, mencatatkan penambahan dua kasus meninggal akibat Covid-19 pada Kamis (1/10/2020).

Dengan penambahan ini, total 12 warga Kota Tegal meninggal karena terjangkit virus corona.

"Dua pasien meninggal Rabu (30/9/2020) tadi malam," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Prima Indraswari melalui pesan singkat, Kamis (1/10/2020).

Prima mengemukakan, pasien pertama meninggal perempuan berinisial M (55), warga Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

Pasien ini merupakan Kepala SD MKK 5.

"Alamat domisili Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. Memiliki riwayat perjalanan dari Purwokerto," ungkap Prima.

Prima mengatakan, pasien tersebut memiliki penyakit penyerta diabetes dan hipertensi. Perempuan itu masuk Rumah Sakit Harapan Anda Kota Tegal pada 15 September 2020.

Sedangkan pasien kedua yang meninggal dunia adalah perempuan 70 tahun berinisial D, warga Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.

Pasien masuk RS Mitra Keluarga pada 19 September 2020.

"Gejala batuk dan sesak. Tidak ada komorbid," ungkapnya.