Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga Positif Covid-19, Sejumlah Sekolah di Manggarai Timur Ditutup

Kompas.com - 01/10/2020, 11:01 WIB
Markus Makur,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Seorang warga di Kecamatan Lambaleda, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya, sejumlah sekolah di kecamatan itu kembali ditutup.

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur, Boni Hasudungan mengatakan, seluruh siswa kembali melakukan aktivitas belajar dari rumah untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca juga: Kamis, Presiden Jokowi Berkunjung ke Labuan Bajo, NTT

"Pasien yang positif Covid-19 sudah dirawat di shelter Rumah Sakit Umum Daerah Borong di Lehong. Tadi malam tim gugus tugas penanganan Covid-19 menjemput warga itu untuk dirawat di shelter," kata Boni saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/10/2020).

Boni mengatakan, tim gugus tugas telah menelusuri riwayat kontak pasien Covid-19 itu. Terutama sejak perjalan pasien itu dari Pelabuhan Reo hingga tiba di Lambaleda.

"Selama ini tim gugus tugas sudah bekerja untuk penanganan Covid-19 ini. Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur berharap warga mematuhi protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak (3M)," kata dia.

Pasien pulang dari Makassar

Sekretaris Camat Kecamatan Lambaleda Agustinus Supratman mengatakan, pasien positif Covid-19 itu baru saja kembali dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Ia menjelaskan, pihaknya mendapat informasi tentang Kapal Sabuk Nusantara 49 yang bersandar di Pelabuhan Kedindi-Reo.

Tim gugus tugas langsung menindaklanjuti informasi tersebut. Mereka mendapati seorang penumpang yang hendak menuju Kecamatan Lambaleda dengan status reaktif berdasarkan rapid test Covid-19.

Tim pun berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Reok di Kabupaten Manggarai memastikan informasi itu. Ternyata, pelaku perjalanan itu sedang menuju Manggarai Timur menggunakan angkutan umum.

Tim mengidentifikasi angkutan umum yang dipakai pelaku perjalanan tersebut. Setelah itu, seluruh penumpang juga didata dan diminta menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

Sementara, penumpang reaktif berinisial MYS itu dijemput dan dibawa ke tempat karantina. Tim membawa MYS bersama suami dan anaknya.

Baca juga: 7 Bulan Tak Tersentuh Corona, Hari Ini Manggarai Timur Jadi Zona Merah Covid-19

Gugus tugas juga memberikan pemahaman kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal MYS. Setelah itu, MYS menjalani tes swab pada 23 September 2020.

Hasil tes swab MYS keluar pada Rabu (30/9/2020) dan dinyatakan positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com