Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunci Teman Kencan di Kamar dan Curi Motornya, HL: Saya Minta Uang, Dia Tidak Kasih

Kompas.com - 01/10/2020, 09:14 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang wanita pekerja seks komersial (PSK) di Palembang, Sumatera Selatan berinisial HL (30) ditangkap oleh polisi.

Polisi membekuknya lantaran mencuri motor teman kencannya yang berinisial JA pada Senin (14/9/2020).

Tak hanya itu, HL juga mengunci JA di dalam kamar supaya tidak bisa keluar.

Kapolsek Sukarami AKP Satria Dwi Darma mengemukakan, tersangka ditangkap setelah mendapat laporan dari korban.

"Motif tersangka mencuri motor itu kesal ke korban. Karena tidak dibayar usai berkencan. Tersangka dikenakan Pasal 362 tentang pencurian ancaman hukuman penjara, 5 tahun,"jelas Kapolsek.

Baca juga: Tak Dibayar Usai Berkencan, Seorang PSK Curi Motor Pelanggan

Berkencan dan meminta uang

HL (30) PSK yang melarikan motor pelanggan karena tak bayar usai berkencan saat menjalani pemeriksaan di Polsek Sukarami, Palembang, Rabu (30/9/2020).KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA HL (30) PSK yang melarikan motor pelanggan karena tak bayar usai berkencan saat menjalani pemeriksaan di Polsek Sukarami, Palembang, Rabu (30/9/2020).
Menurut pengakuan HL, awalnya dia dan pelanggannya JA bertemu di sebuah tempat hiburan malam Cafe RD.

Di sana, mereka mabuk dan sepakat untuk berkencan.

Keduanya pun menyewa sebuah kamar indekos di Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.

Selesai berkencan, HL meminta JA memberikan uang kepadanya sebesar Rp 800.000. Namun JA menolak.

"Malam itu kami sama-sama mabuk lalu berkencan di sana. Waktu saya minta uang, dia tidak mau kasih, saya kesel lah," tutur HL, Rabu (30/9/2020).

Baca juga: Berkumpul hingga Larut Malam, Ratusan PSK di Babel Digiring ke Kantor Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com