Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Kondangan di Cirebon, 21 Warga Temanggung Terpapar Corona, Ini Faktanya

Kompas.com - 01/10/2020, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 21 warga Temanggung terpapar Covid-19 sepulang dari kondangan di Cirebon beberapa waktu lalu.

Klaster kondangan tersebut terungkap setelah salah satu pasien di Lingkungan Coyudan, Kelurahan Parakan Wetan, Kecamatan Parakan sakit dan meninggal dunia.

Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Cirebon, Jawa Barat. Dari hasil tes PCR yang sempat dilakukan, warga tersebut dinyatakan positif corona.

Baca juga: Muncul Kasus Covid-19 dari Klaster Kondangan Cirebon di Temanggung

Petugas pun melakukan tracing dan melakukan tes swab kontak erat. Hasilnya 21 warga yang ikut rombongan kondangan di Cirebon dinyatakan positif corona.

“Orang ini pulang dari kondangan ke Cirebon, sakit lalu meninggal dunia. Setelah tes swab ternyata yang bersangkutan positif Covid-19. Lalu seluruh rombongan yang ikut kondangan juga di-swab hasilnya ada 21 orang positif Covid-19," jelas Bupati Temanggung M. Al Khadziq seusai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Temanggung, Rabu (30/9/2020).

Dari 21 warga yang positif Covid-19, 18 orang berasal dari Coyudan dan tiga orang dari Dusun Situk, Kelurahan Parakan Wetan, Kecamatan Parakan.

Baca juga: Ibu Hamil di Grobogan Positif Covid-19, Tertular Tetangga yang Kondangan ke Jakarta

Karena tinggal di pemukiman padat penduduk, 21 warga tersebut diisolasi di BLK Kabupaten Temanggung.

Keputusan karantina di BLK diambil oleh warga karena khawatir terjadi transmisi lokal jika mereka isolasi mandiri di rumah.

"Aspirasi dari masyarakat Coyudan sendiri, mereka khawatir terjadi penularan lokal kalau para yang positif ini diisolasi mandiri di kampung. Mereka sendiri meminta agar dilakukan karantina oleh Pemkab,” ujarnya.

Baca juga: Cegah Klaster Perkantoran, Wali Kota Salatiga Wajibkan Instansi Miliki Akun Medsos

Mereka kemudian dijemput oleh petugas untuk dibawa ke BLK. Selain itu petugas juga melakukan disinfeksi rumah-rumah warga untuk mencegah penyebaran Covid019.

“Harapan kita tidak terjadi penularan transmisi lokal. Masyarakat tetap dapat selamat, warga yang dikarantina segera membaik dan negatif," kata Khadziq

Hingga Rabu (30/9/2020), jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Temanggung mencapai 414 kasus dengan 322 pasien sembu, 19 orang meninggal, 67 orang isolasi mandiri, dan 6 orang dirawat di rumah sakit.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ika Fitriana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com