Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dudi Sudrajat, Ditunjuk Jadi Pjs Bupati Cianjur gara-gara "Disumpahi" Sang Nenek

Kompas.com - 30/09/2020, 09:34 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Dudi Sudrajat Abdurachim resmi ditunjuk sebagai pejabat sementara (pjs) Bupati Cianjur.

Asisten III Setda Provinsi Jawa Barat itu menggantikan tugas Herman Suherman yang akan maju dalam kontestasi Pilkada Cianjur sebagai paslon petahana bersama pasangannya TB Mulyana Stahrudin.

Dihadapan wartawan saat mengunjungi kantor PWI Cianjur, Selasa (29/9/2020) Dudi mengaku tidak pernah terbersit sedikitnya akan menjadi orang nomor satu Cianjur, kendati hanya untuk 10 pekan ke depan.

"Saya jadi ingat dengan omongan nenek dulu yang di Tasik. Setiap berkunjung ke sana, saya selalu didoakan, sing janten bupati," tutur Dudi.

Baca juga: Beras Bansos Tercampur Biji Plastik Kembali Ditemukan di Cianjur

Saat itu, menurut Dudi, doa sang nenek sangat tidak mungkin mengingat tugasnya sebagai aparatur sipil negara di lingkungan pemerintahan provinsi.

Terkecuali, kata dia, menjadi politisi atau diusung oleh partai politik.

"Ternyata doanya terwujud. Saya sekarang ada di sini. Mendadak juga diberitahu harus menjadi Pjs di Cianjur," ucapnya.

Dudi siap menjalankan tugasnya dan berjanji akan menggandeng semua pihak termasuk insan pers untuk meneruskan roda pemerintahan hingga pilkada usai.

"Saya minta dukungan dan bantuannya kepada semua pihak. Peran pers dalam pembangunan juga sangat dibutuhkan," kata Dudi.

Dudi Sudrajat Abdurachim akan menjabat Pjs Bupati Cianjur selama 2,5 bulan ke depan.

Baca juga: Cerita Wali Kota Bandung, Jualan Es Krim hingga Bonceng 4 Anak dengan Vespa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com