Diprotes Pedagang, Wali Kota Bandung Longgarkan Buka Tutup Jalan Otista

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Oded M Danial melonggarkan penutupan Jalan Otto Iskandardinata (Otista).

Kebijakan itu diambil setelah ratusan pedagang Pasar Baru menolak penutupan jalan tersebut.

"Kan ada aspirasi masyarakat, kita tampung dan bahas," ujar Oded seusai Peresmian 3D-Trick Eye Hari Jadi Ke-210 Kota Bandung, Selasa (29/9/2020).

Baca juga: Imbau Warga Luar Tak Datang ke Bandung, Polisi Jelaskan Soal Operasi Yustisi dan Buka Tutup Jalan

Dari hasil pembahasan tim Gugus Tugas Kota Bandung disimpulkan bahwa Jalan Otista tempat Pasar Baru berada hanya ditutup dari pukul 17.00 WIB sampai 06.00 WIB.

"Ini untuk keseimbangan ekonomi," tutur Oded.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung membuka tutup Jalan Otista secara bertahap.

Tahap pertama dilakukan pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB. Tahap kedua dilakukan pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Kebijakan buka tutup jalan ini tidak hanya diberlakukan untuk Otista, tetapi juga lima titik di Kota Bandung selama Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diperketat.

Namun kebijakan yang diperpanjang tersebut diprotes ratusan pedagang Pasar Baru.

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B) Iwan Suhermawan mengatakan, penutupan ini berimbas negatif pada pendapatan pedagang.

Baca juga: Macet Menuju Objek Wisata Lembang, Polisi Terapkan Buka Tutup Jalan

Sebab, warga kesulitan untuk ke Pasar Baru. Padahal saat ini saja, omzet pedagang terus menurun akibat pandemi. Jika jalan terus ditutup, bagaimana mereka bisa bertahan.

Untuk empat titik jalan lainnya, Oded bersama timnya masih melakukan kajian. Kebijakan buka tutup jalan ini akan diambil berdasarkan hasil kajian tersebut.