Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Tetinggi Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor, Ada 58 Klaster Keluarga dan 11 Klaster Kantor

Kompas.com - 29/09/2020, 17:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah menyebut angka penambahan kasus Covid-19 di bulan September mencatatkan rekor tertinggi.

Rekor tersebut terjadi karena penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor banyak terjadi di rumah tangga dan perkantoran.

Hingga 22 September 2020, di Kabupaten Bogor ada 58 klaster keluarga dan 11 klaster kantor yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Kasus Corona di Kabupaten Bogor Tertinggi pada September, Ini Sebabnya

"Penyebabnya karena sebagian besar tren penularan terjadinya di klaster rumah tangga dan klaster perkantoran," kata Syarifah saat dihubungi, Selasa (29/9/2020).

Syarifah menjelaskan selama empat hari terakhir ada penambahan puluhan kasus. Masing-masing sebanyak 50, 56, 57 sampai 60 kasus baru.

Padahal rekor penambahan pasien tertinggi sebelumnya, terjadi pada dua pekan lalu yakni 45 kasus.

Baca juga: Kasus Positif Capai 1.206, Kota Bogor Kembali Masuk Zona Merah Covid-19

Dari data Satgas Covid-19 di Kabupaten Bogor, hingga Senin (28/9/20200) malam pasien terkonfirmasi positif mencapai 1.755 kasus.

Sementara pasien yang sembuh sebanyak 1.080 kasus dan pasien yang meninggal sebanyak 50 kasus.

Ia menjelaskan dalam sehari, angka penambahan kasus dan pasien yang sembuh secara akumulatif sangat sebanding.

Baca juga: Video Viral, Oknum PNS di Kabupaten Bogor Diduga Menghalangi Ambulans

Untuk menekan penyebaran, Dinas Kesehatan telah melakukan tracing dengan membuat laporan ke semua rumah sakit rujukan yang di Kabupaten Bogor.

Selain itu, petugas kesehatan juga akan melakukan tes swab untuk menekan penularan klaster keluarga dan perkantoran.

"Dinkes masih terus menurunkan timnya untuk melakukan tracing. Penambahan data positif selain hasil tracing Dinkes ini juga laporan dari berbagai RS non-RSUD," ujar dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com