Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rela Gadaikan Sawah demi Dapat Bantuan, Tukang Becak Ini Justru Kena Tipu

Kompas.com - 29/09/2020, 17:30 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib apes dialami Syarkawi (35), seorang tukang becak yang tinggal di Desa Trieng Pantang, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.

Pasalnya, saat mengajukan bantuan pembangunan rumah dari Badan Rekonstruksi Aceh (BRA), ia justru terkena tipu.

Diceritakan Syarkawi, saat kejadian itu ada seseorang yang ia kenal menawarkan bantuan pembangunan rumah dari program BRA. Alasannya, orang tersebut prihatin karena mengetahui rumahnya tak layak huni.

Hanya saja untuk mendapatkan bantuan itu, ia diminta untuk membayar uang sebesar Rp 5 juta.

Karena tidak punya uang, saat itu ia relakan sawah sepetak yang ia miliki untuk digadaikan.

“Saya kasih uang Rp 4,5 juta ke dia. Dari total Rp 5 juta yang dia minta. Uang itu uang hasil gadaikan sawah saya. Itu sawah satu-satunya,” sebut Syarkawi per sambungan telepon dengan Kompas.com, Minggu (27/9/2020).

Baca juga: Cerita Syarkawi, Gadaikan Sawah Satu-satunya untuk Dapat Rumah Bantuan, Ternyata Kena Tipu

Namun setelah dibayarkan, janji bantuan itu tak juga kunjung didapatkan meski sudah empat tahun menunggu.

Merasa telah ditipu, Syarkawi mengaku sudah berusaha menagih kepada orang tersebut. Bahkan jika memang tidak dapat bantuan, ia berharap uangnya bisa dikembalikan.

Tapi upaya yang dilakukan itu nihil. Dari Rp 4,5 juta yang dibayarkan sejak tahun 2016 itu, baru Rp 500.000 uang yang dikembalikan.

“Saya tahu rumahnya. Saya pernah datangi. Tapi sudahlah. Saya lelah minta-minta uang saya dikembalikan,” katanya.

Kini, ia hanya bisa pasrah dan berharap orang yang menipunya itu dapat balasan setimpal.

“Saya sudah pasrahkan saja sama Allah SWT. Biar Allah yang membalas dia yang telah menipu saya,” katanya.

Baca juga: Kisah Pilu 2 Gadis ABG di Serang, Diperkosa 7 Pemuda dan Harus Jalan Kaki 10 Km demi Cari Bantuan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com