Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Calon Wabup Karawang, Adly Fairuz Kritik soal Pengangguran

Kompas.com - 29/09/2020, 17:04 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Calon Wakil Bupati Karawang, Adly Fairuz menyoroti soal pengangguran dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Karawang, Jawa Barat.

Bintang sinetron Jodoh Wasiat Bapak itu menyebut, saat ia turun ke masyarakat, ia banyak bertemu warga pencari kerja alias pengangguran.

Padahal, menurut Adly, Karawang adalah kota industri.

Baca juga: Adly Fairuz Bicara soal Isu Cucu Ma’ruf Amin dan Kesiapan Pilkada 2020

Dia menyebut bahwa ada lebih dari 1.000 pabrik ada di Karawang.

"Sedangkan di sini kota industri," ujar Adly saat ditemui di Sekretariat PWI Karawang, Selasa (29/9/2020).

Adly mengatakan, dia menyoroti soal UMKM.

Ia ingin agar UMKM di Karawang terus tumbuh dan menjadi salah satu solusi mengatasi pengangguran.

Baca juga: Ini Besaran Awal Dana Kampanye Calon di Pilkada Karawang, Paslon Cellica-Aep Tertinggi

Selain kedua hal tersebut, Adly mengaku telah membedah dan mempelajari beberapa persoalan di Karawang.

Beberapa di antaranya soal calo tenaga kerja, pelayanan publik pendidikan dan kesehatan.

"Tapi bagaimapun, saya belum ada di pemerintahan. Saya enggak tahu bagaimana peta politiknya di atas," kata Adly.

Apabila terpilih menjadi kepala daerah, menurut Adly, dia dan Yesi berharap ada sesuatu yang baru bagi masyarakat Karawang.

Meski demikian, Adly juga menyatakan tidak ingin ada politik transaksional.

Adly diketahui maju sebagai calon wakil bupati bersama Yesi Karya Lianti.

Pasangan calon Yesi dan Adly diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com