Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Corona di Kabupaten Bogor Tertinggi pada September, Ini Sebabnya

Kompas.com - 29/09/2020, 14:29 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih terus bertambah hingga akhir September 2020.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, hingga Senin (28/9/2020) malam, pasien terkonfirmasi positif sudah mencapai 1.755 kasus.

Sementara, angka kesembuhan sebanyak 1.080 kasus.

Baca juga: Bocah 8 Tahun yang Diduga Dianiaya Orangtua Ditemukan di SPBU

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah menyebut bahwa pada bulan September ini, angka penambahan kasus mencatatkan rekor tertinggi secara berturut-turut.

Hal itu dibuktikan dengan tren penambahan yang sampai puluhan kasus selama empat hari terakhir.

Padahal, rekor penambahan pasien harian tertinggi sebelumnya terjadi dua pekan lalu, yakni sebanyak 45 kasus.

Baca juga: Baru Sepekan, 2 Pasangan Calon Gubernur Jambi Ditegur Bawaslu

Pada empat hari terakhir ini ada penambahan kasus baru. Masing-masing sebanyak 50, 56, 57 sampai 60 kasus baru pasien positif Covid-19.

"Penyebabnya karena sebagian besar tren penularan terjadinya di klaster rumah tangga dan klaster perkantoran," kata Syarifah saat dihubungi, Selasa (29/9/2020).

Hingga 22 September 2020, klaster rumah tangga sudah sebanyak 58 keluarga.

Sedangkan, klaster perkantoran sampai saat ini ada 11 kantor yang sudah terpapar Covid-19.

Baca juga: Rumah Sakit Penuh, Rusunawa UNS Tasikmalaya Jadi Tempat Isolasi

Syarifah memastikan bahwa hingga saat ini Dinas Kesehatan juga masih terus melakukan tracing dengan membuat laporan ke semua rumah sakit rujukan.

Nantinya, tim dari Dinkes juga akan gencar melakukan swab test untuk menekan tren penularan pada klaster keluarga dan perkantoran.

Sebab, swab test di Kabupaten Bogor masih jauh dari ideal, dengan jumlah penduduk yang hampir 6 juta.

"Dinkes masih terus menurunkan timnya untuk melakukan tracing. Penambahan data positif selain hasil tracing Dinkes ini juga laporan dari berbagai RS non-RSUD," ujar dia.

Meski jumlah kasus Covid-19 terus meningkat, Satgas terus berupaya menumbuhkan harapan dengan membuktikan semakin banyak jumlah pasien Covid-19 yang sembuh.

Dalam sehari, menurut Syarifah, bisa dikatakan angka penambahan kasus Covid-19 dan pasien yang sembuh secara akumulatif sangat sebanding.

Sedangkan, pasien Covid-19 yang meninggal telah mencapai 50 kasus sampai hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com