Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Bantu Kakek La Mauria, Butuh Biaya Obati Penyakit yang Membuatnya Tak Bisa Melihat

Kompas.com - 29/09/2020, 14:17 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - La Mauria (72), seorang petani asal Dusun Ulusadar, Desa Waesala, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, hanya bisa terbaring di rumahnya.

La Mauria tak bisa bekerja untuk menafkahi istri dan dua anaknya yang masih sekolah karena penyakit aneh yang menyerang matanya dan membuatnya tak bisa melihat.

Penyakit itu didapat ketika La Mauria membersihkan tanaman cengkeh di kebunnya setahun lalu. Sebuah serangga masuk ke dalam matanya.

"Lalu dia mengucek matanya," kata adik La Mauria, La Bunga saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/9/2020).

Beberapa hari setelah itu, mata kiri La Mauria bengkak. Mata kanannya juga bengkak beberapa hari kemudian. Kedua mata yang bengkak itu membuat La Mauria tak bisa melihat.

Pihak keluarga pernah membawa La Mauria ke Puskesmas Waasala untuk berobat. Tetapi, kondisi matanya makin parah.

Baca juga: Kisah Pilu Kakek Mauria, Tak Bisa Melihat karena Matanya Digigit Serangga, Butuh Biaya Berobat

Keluarga membawa Mauria ke RSUD Piru pada akhir Juni 2020, namun kondisinya tak kunjung membaik setelah beberapa hari dirawat.

Pihak RSUD Piru meminta keluarga membawa La Mauria ke Kota Ambon agar mendapatkan penanganan lebih maksimal.

Kompas.com menggalang dana untuk membantu Kakek Mauria. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan Kakek Mauria agar dapat hidup lebih baik. Klik di sini untuk donasi.

Keponakan La Mauria, Munandar mengatakan, pamannya memiliki BPJS Kesehatan. Namun, pihak keluarga tak bisa membawa La Mauria berobat ke Kota Ambon karena tak punya biaya.

“Kalau BPJS sudah ada, tapi kalau mau ke Ambon itu kan harus ada yang mendampingi paling tidak empat orang, itu yang berat mau makan setiap hari bagaimana, mau tidur di mana, tidak ada keluarga di sana,” kata Munandar.

Karena keterbatasan itu, pengobatan La Mauria dilakukan seadanya. Kini, Mauria menjalani pengobatan alternatif dengan ramuan tradisional.

“Berbagai ramuan tradisional sudah dicoba sampai sempat paman saya itu minum minyak tanah,” katanya.

Berharap bantuan

La Mauria tak bisa bekerja karena penyakit yang dideritanya. Padahal, ia harus menghidupi istri dan dua anaknya yang masih sekolah.

Setahun terakhir, istri La Mauria juga menderita sakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com