Seorang Pegawai BPN NTT Meninggal karena Covid-19, Punya Riwayat dari Luar Daerah

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang aparatur sipil negara (ASN) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial SBM meninggal akibat Covid-19.

"Betul, meninggalnya tadi pagi sekitar pukul 06.00 WITA," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang Ernest Ludji, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (29/9/2020).

Baca juga: Detik-detik Seorang Nenek Tewas akibat Kebakaran, Sempat Menolak Diselamatkan Warga

Menurut Ernest, SBM meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) WZ Johannes Kupang, setelah menjalani perawatan medis beberapa hari terakhir.

SBM diketahui positif covid-19 melalui tes swab di Laboratorium Bio Molekuler RSUD WZ Johannes Kupang sejak pekan lalu.

Ernest menjelaskan, pria yang menjabat sebagai salah satu kepala bidang di BPN NTT itu memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.

Setelah pulang ke NTT, SBM mengeluh sakit dan menjalani perawatan medis.

Tim medis mengambil sampel cairan kerongkongan SBM untuk diperiksa. Hasilnya, SBM dinyatakan positif Covid-19.

Ia pun dirawat di ruang isolasi RSUD MZ Johannes Kupang.

"Saat ini masih persiapan untuk persiapan pemakanan dengan standar protokol Covid-19," kata Ernest.

Baca juga: Kota Kupang Berubah Jadi Zona Cokelat Covid-19, ASN Diwajibkan WFH

Ernest menyebutkan, dengan tambahan itu, total empat orang meninggal karena Covid-19 di Kota Kupang.

Sementara, total kasus positif Covid-19 di Kota Kupang sebanyak 73 kasus. Rinciannya, 21 pasien masih dirawat dan 44 orang dinyatakan sembuh.