Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluasan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Telan Anggaran Rp 2,6 Triliun

Kompas.com - 29/09/2020, 06:15 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.comBandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar diperluas dari awalnya hanya memiliki 6 gate menjadi 12 gate.

Proyek senilai Rp 2,6 triliun ini ditargetkan rampung pada bulan Oktober 2021 mendatang.

“Secara keseluruhan, proyek pengembangan ini direncanakan selesai pada Oktober 2021. Progres fisik saat ini sudah mencapai 55,17%. Kapasitasnya akan menjadi 15 juta penumpang pertahun,” kata General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Wahyudi dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (28/9/2020).

Baca juga: Mahasiswi UIN Makassar Diteror Panggilan Video Cabul

Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah didampingi Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar dan Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan melakukan peninjauan ke proyek pengembangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Senin (28/9/2020).

Kegiatan kunjungan diawali dengan penjelasan proyek terminal Bandara Internasional Sultan Hasanuddin oleh PT Wijaya Karya yang kemudian dilanjutkan dengan tinjau lokasi proyek pengembangan bandara.

Dalam kunjungannya, Nurdin Abdullah mengaku bangga akan adanya proyek perluasan bandara yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura I (Persero).

Baca juga: Aniaya Pengendara Motor, 2 Anggota Satpol PP Makassar Ditangkap

Dia berharap perluasan bandara akan berdampak positif bagi pariwisata di Sulawesi Selatan.

“Kita berharap Sulawesi Selatan ini salah satu bandara terpadat setelah Jakarta. Kita melihat progres penyelesaian pembangunan bandara baru, tentu kita berbangga sebagai masyarakat Sulawesi Selatan bahwa Angkasa Pura 1 masih terus melakukan pengembangan bandara,” tutur Nurdin Abdullah.

Selain itu, perluasan bandara ini bisa membuka peluang untuk jalur baru penerbangan internasional.

"Mudah-mudahan semakin banyak jalur-jalur internasional yang bisa kita tuju. Tentunya ini juga akan menunjang kunjungan wisatawan mancanegara," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com