Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Bocah 10 Tahun Dibunuh lalu Diperkosa, Pelaku Ternyata Masih Ada Hubungan Keluarga dengan Korban

Kompas.com - 29/09/2020, 06:07 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang bocah 10 tahun di Musirawas Utara, Sumatera Selatan, berinisial IC, ditemukan tewas tanpa busana di perkebunan karet di Kelurahan Karya Makmur, Kecamatan Nibung, Sabtu (27/9/2020).

Pelaku diketahui berinisial AW (18), seorang pelajar yang tak lain adalah keluarga dekat korban.

Pelaku, ditangkap setelah polisi meminta keterangan sejumlah saksi.

Dari keterangan saksi, orang yang terakhir terlihat bersama dengan korban yakni tersangka AW.

Motif pelaku tega membunuh korban karena dendam kepada ibunya. Pasalnya, AW pernah kepergok mencuri di rumah korban.

Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.COM/KOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

Kapolsek Nibung AKP Denhar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (24/9/2020) lalu.

Kejadian berawal saat korban hendak menyusul ibunya ke kebun dengan berjalan kaki sambil membawa bungkusan karung yang berisi sembako.

Namun, di tengah perjalanan, ia bertemu dengan pelaku.

"Pelaku ini awalnya menanyakan ibu korban. Namun, korban marah sehingga membuat pelaku ini emosi," ujarnya melalui pesan singkat, Senin (28/9/2020).

Kemudian, pelaku langsung mengambil kayu di dalam kebun dan memukul kepala bagian belakang korban hingga korban tewas.

Baca juga: Susul Ibu ke Kebun, Bocah 10 Tahun Malah Dibunuh lalu Diperkosa

 

2. Setubuhi jasad korban

IlustrasiISTOCK Ilustrasi

Tak hanya itu, sambung Denhar, AW pun sempat menyebutuhi IC yang sudah dalam keadaan tewas sebelum akhirnya meninggalkan korban.

Dua hari setelah kejadian, tepatnya Sabtu (26/9/2020), warga setempat menemukan IC yang sudah tewas di dalam kebun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com