Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Meningkat, RSUD Banten Kembali Dijadikan Pusat Rujukan

Kompas.com - 29/09/2020, 00:02 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim memutuskan untuk kembali memungsikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten sebagai pusat rujukan pasien Covid-19.

Keputusan tersebut mempertimbangkan jumlah kasus dan pasien Covid-19 yang dirawat terus meningkat di Tanah Jawara.

"RSUD Banten yang tadinya kami sebagian pelayanan umum, kami kembalikan lagi untuk pelayanan Cobid-19," kata Wahidin Halim melalui keterangan resmi melalui video yang diterima Kompas.com, Senin (28/9/2020).

Baca juga: Banten Dipastikan Punya Pemakaman Khusus Covid-19 di Kota Serang

 

Wahidin mengungkapkan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten, jumlah tempat tidur khusus pasien Covid-19 di RSUD Banten sudah terisi sebanyak 90 persen.

"Karena 90 persen sudah dipenuhi oleh masyarakat Banten yang terkena paparan Covid-19," ujar Wahidin.

Rumah sakit yang berada di Jalan Syeh Nawawi Al Bantani, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang itu memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 250 unit.

Alokasi tempat tidur untuk pasien umum 150 unit, dan untuk pasien Covid-19 sebanyak 100 unit.

Sebelumnya, RSUD Banten pernah dijadikan pusat rujukan sejak 25 Maret 2020 hingga 26 Juli 2020.

Kembalinya menerima pasien umum karena pada saat itu jumlah kasus Covid-19 di Banten sudah mulai berkurang.

Berdasarkan data terbaru dari Dinkes Banten, jumlah kasus Covid-19 sudah tembus 5.326 orang, terdiri dari 1.392 orang masih dirawat dan diisolasi.

Baca juga: Persiapan Banten Hadapi Potensi Tsunami 20 Meter di Selatan Jawa

Kemudian, 3.744 orang yang sebelumnya terpapar virus corona dinyatakan sembuh total.

Sedangkan 187 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

"Dari catatan yang meninggal persentasenya kecil dibandingkan dengan yang sembuh," pungkas Wahidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com