Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Celana Dalam Perempuan Marak di Cianjur, Warga Resah

Kompas.com - 28/09/2020, 17:39 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dibuat geger dengan hilangnya celana dalam wanita yang tengah dijemur di pekarangan rumah.

Kehilangan pakaian dalam perempuan itu tidak hanya sekali, namun sudah berulang kali. Peristiwa terbaru terjadi pada pekan lalu.

Informasi yang didapat dari warga, kasus ini berawal saat warga Kampung Pangarengan, Desa Kertajaya, Ciranjang, menemukan sejumlah celana dalam yang dibuang di sembarang tempat.

“Seminggu terakhir ini warga menemukan celana dalam wanita dibuang di dekat jemuran, pekarangan rumah, bahkan sampai di genting (atap rumah),” kata ketua RT setempat Agus Kurnia kepada Kompas.com via telepon seluler, Senin (28/9/2020).

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Mbak Ida Pamer Celana Dalam Saat Naik Motor

Setelah mengamati, beberapa warga mengaku bahwa celana dalam yang dibuang itu merupakan milik mereka yang hilang saat dijemur beberapa hari lalu.

“Kondisinya sudah kotor. Sama yang punyanya langsung dibuang lagi,” ujar dia.

Agus mengaku, awalnya ia mengira kejadian tersebut hanya ulah iseng anak kecil. Namun, hilangnya celana dalam wanita yang sedang dijemur itu ditenggarai merupakan ulah disengaja.

“Ada orang yang sengaja mengambilnya dari jemuran. Namun, siapanya itu yang kami masih selidiki. Belum diketahui orangnya,” ucapnya.

Baca juga: Pencuri Celana Dalam di Cianjur Diduga Punya Kelainan Seksual

Disebutkan, kendati korban tidak mengalami kerugian materi yang besar, namun, kejadian tersebut cukup meresahkan, terutama untuk kaum ibu dan remaja putri. 

“Soalnya yang hilang itu celana dalam punya wanita. Tidak pandang usia,” kata Agus.

Agus menuturkan, kejadian itu pernah terjadi beberapa tahun lalu.

"Selain di sini, di kampung sebelah juga pernah terjadi. Sudah lama kejadiannya, tahunan. Nah, sekarang kejadian lagi," ujar dia.

Bersama warga, ia pernah berusaha mengintai pelaku. Namun, sejauh ini belum membuahkan hasil.

"Setiap diintai, pelaku tidak pernah beraksi. Sepertinya dia tahu," imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang warga yang enggan namanya ditulis mengakui kehilangan celana dalam saat dijemur di pekarangan rumahnya.

“Awalnya tidak sadar kalau celana dalam saya hilang. Tapi, dengar ramai-ramai ada celana dalam di atas genting. Saat dilihat ternyata itu punya saya,” ucap perempuan paruh baya itu saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Video Viral Mbak Ida Pamer Celana Dalam di Jalanan Kota Magelang, Ini Faktanya

Ia berharap, kasus ini bisa segera terungkap dan pelakunya ditangkap karena perbuatan itu meresahkan warga dan membuat kaum perempuan waswas.

“Bukan masalah hilangnya. Namun, takutnya pelaku punya maksud yang lain-lain,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com