Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pungli Rampas Pistol dan Tembak Polisi, Kini Buron

Kompas.com - 25/09/2020, 18:13 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Bripka Rajinsyah Siregar (38) terluka di bagian perutnya setelah peluru dari pistol rekannya Aipda T Sinaga meletus setelah dirampas pelaku pungutan liar (pungli). 

Penembakan itu terjadi saat kedua anggota Polri yang bertugas di Reskrim Polsek Kualuh Hulu Polres Labuhan Batu itu berpatroli pungli di sekitar lokasi Jalan Lintas Sumatra di Kabupaten Labuhanbatu Utara. 

Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumatera Utara, AKBP MP Nainggolan melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Jumat (25/9/2020) ?mengatakan, kejadian penembakan itu terjadi pada Rabu (23/9/2020) sekitar pukul 23.00 WIB. 

Baca juga: Nelayan Lihat Sekelompok Orang di Perairan Labura, Ternyata Ratusan TKI Ilegal

"Anggota saat itu sedang melakukan patroli, karena diduga di lokasi itu banyak pengutan liar. Patroli secara resmi dilaksanakan dan di tengah jalan anggota melihat diduga terjadi pemerasan," katanya, Jumat sore. 

Pada saat petugas mengamankan pelaku yang saat itu tengah melakukan pungli terhadap supir truk di Jalinsum, pelaku berontak dan mengambil senjata api milik Aipda T Sinaga. 

Polisi tertembak di bagian perut

Kemudian, senpi meletus dan mengenakan bagian perut Bripka Rajinsyah Siregar. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat dan dirujuk kembali ke RS Bhayangkara, Medan.

MP Nainggolan enggan membeberkan identitas pelaku diperkirakan berjumlah dua orang. Karena, setelah melakukan penembakan tersebut. Pelaku langsung melarikan diri.

"Saat diborgol pelaku berontak dan melawan lalu merampas pistol anggota," katanya. 

Baca juga: Pantau Langsung Operasi Yistisi di Bogor, Kapolda Jabar Lihat Masih Banyak Warga Tak Pakai Masker

Tim gabungan dari Polsek Kualah Hulu dan Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhan Batu saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. MP Nainggolan menuturkan pihaknya sudah mengantongi identitas salah satu pelaku.

"Pelaku ini residivis dengan kasus pencurian dengan kekerasan. Saat ini, sedang dilakukan pemburu para pelaku lainnya," ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com