Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Ponpes di Kebumen dan Banyumas, Ganjar Minta Pembelajaran Dihentikan

Kompas.com - 25/09/2020, 16:02 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pondok pesantren di Kabupaten Kebumen dan Banyumas diketahui menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung memerintahkan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng melakukan tindakan-tindakan pengamanan.

"Sudah, sekarang sudah ditangani. Sudah disemprot dan saya minta dilakukan tracingnya. Sekarang sudah berjalan," kata Ganjar usai rapat paripurna di DPRD Jateng, Jumat (25/9/2020).

Baca juga: Muncul Klaster Covid-19, Semua Ponpes di Banyumas Diminta Perketat Protokol Kesehatan

Selanjutnya, Ganjar meminta agar pengelola ponpes untuk menutup sementara kegiatan belajar mengajar. Sebab jika dilanjutkan, akan sangat membahayakan.

"Saya minta, kalau kondisinya tidak memungkinkan seperti itu, suruh nutup dulu. Soalnya kalau seperti itu kan membahayakan," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyebut adanya kemunculan klaster baru penularan Covid-19 di sejumlah pondok pesantren di Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan pihaknya kembali menemukan klaster penyebaran Covid-19 tersebut di daerah Kebumen dan Purwokerto.

Baca juga: Kronologi Munculnya Klaster Ponpes di Banyumas, Santri Mengeluh Batuk Pilek

Kendati tak menyebutkan nama ponpes tersebut, dia meminta masyarakat untuk tetap waspada dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Banyak klaster yang muncul di Jateng. Kemarin kita menemukan klaster ponpes di Purwokerto dan Kebumen. Ini harus diwaspadai," ujarnya saat konferensi pers virtual, Kamis (24/9/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com