Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak ASN Pensiun, Wagub Babel: Hindari Cicilan Utang

Kompas.com - 25/09/2020, 13:58 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Lebih dari 100 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memasuki usia pensiun dalam dua tahun mendatang.

Para abdi negara tersebut diwanti-wanti untuk bijak mengelola keuangan, agar tidak terjebak cicilan yang memberatkan.

"Kalau bisa terhindar dari cicilan utang dan gunakan waktu pensiun nanti untuk yang bermanfaat," kata Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah di Pangkalpinang, Jumat (25/9/2020).

Baca juga: Cerita Pria yang Dituduh Mencuri, Ditahan dan Disiksa hingga Dihukum Secara Tidak Adil

Abdul menuturkan, ASN yang pensiun bisa menggali lagi hobi dengan cara yang kreatif.

Dengan begitu, para pensiunan tidak hanya mengisi waktu luang, tapi juga menjadi nilai tambah ekonomi.

"Memang tidak dipungkiri selama ini banyak SK pegawai yang disekolahkan. Waktunya harus dihitung, karena pensiun tidak lagi ada tunjangan dan uang dinas lainnya," ujar dia.

Baca juga: Ini Alasan Hotel di Padang Tetap Buka meski 23 Karyawan Positif Corona

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bangka Belitung Sahirman Jumli mengatakan, sebanyak 30 ASN pensiun pada 2020 ini.

Sementara, pada 2021 diperkirakan sebanyak 90 orang.

"Sebagian besar dari kalangan staf," ujar Sahirman.

Menurut Sahirman, ASN yang pensiun bakal mendapatkan uang pensiun dari Taspen.

Kemudian bantuan Korpri bagi yang sakit atau meninggal dunia.

Sahirman memastikan kegiatan di institusi terkait tetap berjalan meskipun banyak yang pensiun.

Pemprov akan mengoptimalkan tenaga harian lepas dan menunggu seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang saat ini dalam proses tahap akhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com