Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Covid-19, Semua Ponpes di Banyumas Diminta Perketat Protokol Kesehatan

Kompas.com - 25/09/2020, 11:09 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, meminta semua pondok pesantren (ponpes) memperketat protokol kesehatan.

Hal itu menyusul adanya 138 santri di dua ponpes berbeda yang terpapar virus corona (Covid-19).

"Kami sudah berkoordinasi dengan tokoh-tokoh agama, kesimpulannya meminta bupati untuk membuat surat ke ponpes supaya bisa belajar dari kasus yang terjadi ini," kata Bupati Banyumas Achmad Husein melalui sebuah video yang dikutip, Jumat (25/9/2020).

Pihaknya juga akan membentuk tim kecil untuk mengedukasi ke semua ponpes agar lebih memperketat protokol kesehatan.

"Supaya lebih tahu dan lebih peduli, khususnya kepada guru dan orang tua atau komorbid supaya tidak terpapar dari santri. Santri jangan keluar pondok, dan orang luar jangan masuk, diusahakan steril," ujar Husein.

Baca juga: Kronologi Munculnya Klaster Ponpes di Banyumas, Santri Mengeluh Batuk Pilek

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sadiyanto.

Dia mengatakan, ponpes diimbau untuk sementara waktu tidak menerima tamu atau kunjungan dari luar.

"Untuk ponpes lain, kami imbau untuk menerapkan protokol kesehatan seketat mungkin. Kalau bisa lockdown lokal ponpes selama 14 hari. Siapa saja yang ada di dalam jangan keluar, kecuali untuk kepentingan yang sangat mendesak," kata Sadiyanto.

Menurut Sadiyanto, berdasarkan informasi yang diterima di Banyumas, sedikitnya terdapat 30.000 santri yang tersebar di berbagai ponpes.

Baca juga: 127 Santri Positif Covid-19, 2 Ponpes di Banyumas Lockdown

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 127 santri di sebuah ponpes di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, terkonfirmasi positif Covid-19.

Ponpes tersebut telah ditutup sementara selama 14 hari ke depan sejak kemarin.

Penutupan sementara juga diberlakukan di sebuah ponpes di Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang, sejak beberapa waktu lalu.

Pasalnya, berdasarkan tes swab yang dilakukan beberapa tahap, total terdapat 11 santri yang positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com