Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sulut Tangkap 3 Orang Sindikat Pengedar Sabu Antar-provinsi

Kompas.com - 24/09/2020, 23:55 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Subdit III Ditresnarkoba Polda Sulawesi Utara menangkap tiga pengedar narkoba jenis sabu antar-provinsi.

 

Ketiga tersangka ini berinsial RN (45), ES (21), dan BVJ (35).

Ketiganya merupakan warga Kota Manado.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa 30 gram sabu yang terbagi dalam beberapa paket.

Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast menerangkan, ketiga orang ini ditangkap pada Rabu (23/9/2020).

"Pengungkapan ini berdasarkan tiga Laporan polisi," katanya dikutip dari website resmi Polda Sulut, Kamis (24/9/2020).

Baca juga: Residivis Jadi Anggota DPRD Palembang lalu Tertangkap Bawa Sabu, Ini Penjelasan KPU

Jules menjelaskan, petugas awalnya menangkap tersangka RN di wilayah Wenang sekitar pukul 13.20 Wita.

“Dari tersangka RN didapati barang bukti berupa dua paket kecil sabu dan hand phone,” ujarnya.

Berdasarkan hasil interogasi terhadap RN, lanjut dia, petugas melakukan pengembangan dan menangkap tersangka berinisial ES di depan sebuah hotel di wilayah Wenang, sekitar pukul 15.30 Wita.

“Barang bukti yang didapati dari ES adalah lima paket kecil sabu dan hand phone,” katanya.

Tak berhenti di situ, petugas kembali mengamankan tersangka BVJ di wilayah Malalayang.

"Dari tangan BVJ, ditemukan barang bukti tiga paket sabu," ungkap Jules.

Baca juga: Polisi Tangkap Tiga Pengedar Sabu Berkedok Komunitas Ojol

Para tersangka beserta barang bukti telah diamankan di Polda Sulut untuk pengembangan lebih lanjut.

Tersangka dijerat Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditambah sepertiga,” sebut Jules.

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Sulut AKBP Indra Lutrianto Amstono menambahkan, pengiriman sabu dilakukan melalui jalur darat dari luar daerah Sulawesi Utara.

“Barang bukti yang kita dapatkan ini hanya sisa, sudah ada beberapa gram yang beredar, dan ini akan kita kembangkan terus kepada pengedar atau pengecer lainnya, termasuk para pemakai, bahkan juga bandar besarnya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com