Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bripka Reza, Kejar Jambret Malah Babak Belur Dikeroyok Massa

Kompas.com - 24/09/2020, 19:41 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Bripka Muhammad Reza, anggota Unit Ranmor, Satreskrim Polrestabes Palembang harus terbaring di rumah sakit karena dikeroyok massa lantaran dikira merupakan rekan seorang pelaku jambret.

Kejadian itu bermula ketika korban bermaksud hendak menyelamatkan nyawa pelaku jambret bernama Ebot yang dikeroyok massa di kawasan Bundaran Air Mancur (BAM) Palembang.

Namun, massa yang tersulut emosi mengira Bripka Muhammad Reza merupakan teman pelaku. Sehingga korban pun ikut babak belur diamuk warga yang marah.

Baca juga: Warga Padang yang Tak Patuh Pakai Masker Kebanyakan Pemotor dan Pengguna Angkot

Petugas yang mengetahui anggotanya menjadi korban langsung datang ke lokasi untuk menyelamatkan Bripka Reza sampai akhrinya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bari Palembang untuk dilakukan perawatan.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji mengatakan, saat ini kondisi Bripka Reza telah membaik. Ia pun mengapresiasi keberaniaan anggotanya itu yang nekat menyelamatkan pelaku jambret saat diamuk massa.

"Sebetulnya tidak dibenarkan warga untuk main hakim sendiri. Saya salut dengan anggota saya atas keberaniannya menyelamatkan pelaku jambret. Pelakunya sudah kita tahan, satu lagi DPO," kata Anom usai mengunjungi korban di rumah sakit, Kamis (24/9/2020).

Baca juga: Dituduh Jadi Pelakor, Wajah Gadis 17 Tahun Ini Nyaris Disilet

Kronologi kejadian

Anom menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang sedang melakukan pengintaian terhadap DPO jambret bernama Ebot di Jalan Jenderal Sudirman kawasan Bundaran Air Mancur (BAM).

Petugas yang melihat keberadaan Ebot dan rekannya RK (DPO) langsung melakukan penyergapan. Namun, kedua pelaku yang melihat kedatangan petugas langsung berpencar untuk melarikan diri hingga aksi kejar-kejaran pun terjadi.

Ebot rupanya tertangkap oleh massa yang ada di lokasi. Bripka Reza yang melihat itu langsung berupaya menyelamatkan pelaku dari amukan warga yang marah, namun ia pun malah terkena imbas.

"Jadi korban ini dituduh teman pelaku saat akan menyelamatkannya sehingga ia juga dipukuli. Tapi kondisinya sudah membaik,"jelas Anom.

Diungkapkan Anom, mereka saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap RK. Di sisi lain ia menghimbau agar tak ada lagi aksi main hakim sendiri ketika menangkap pelaku kejahatan.

"Serahkan saja ke polisi jangan main hakim sendiri,"imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com