PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pondok pesantren di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditutup sementara waktu.
Hal itu menyusul ditemukannya 127 santri di ponpes tersebut yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).
"Kita lockdown selama 14 hari supaya tidak ada orang keluar masuk, meski yang positif sudah kita evakuasi, untuk kehatian-hatian," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyumas Sadiyanto saat dihubungi, Kamis (24/9/2020).
Baca juga: Sudah 21 Santri Perempuan Ponpes Salafiyah Polewali Mandar Positif Covid–19
Sadiyanto mengatakan, hingga petang tadi masih berlangsung proses screening kesehatan dan evakuasi santri yang positif Covid-19.
"Dari 127 santri yang positif, 82 di antaranya merupakan warga luar daerah, yang ber-KTP Banyumas hanya 45 santri," jelas Sadiyanto.
Sadiyanto mengatakan, penutupan sementara juga diberlakukan di Ponpes dalam Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang, sejak beberapa waktu lalu.
Pasalnya berdasarkan tes swab yang dilakukan beberapa tahap, total terdapat 11 santri yang positif Covid-19 (sebelumnya Bupati Banyumas Achmad Husein menyampaikan 9 santri).
"Dari 11 santri, yang ber-KTP Banyumas ada tiga orang. Sudah kita kelola semua, sudah kita rujuk ke rumah sakit. Sudah kita lockdown, diawasi gugus tugas kecamatan, desa dan ponpes," ujar Sadiyanto.
Baca juga: Ada 127 Santri di Banyumas Positif Covid-19
Diberitakan sebelumnya, klaster ponpes di Kabupaten Banyumas terus bertambah.
Bupati Banyumas Achmad Husein menyampaikan, sebanyak 127 santri di salah satu ponpes di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, terkonfirmasi positif Covid-19.
"Santri yang di-swab 292, yang sudah keluar hasilnya 203, 127 di antaranya positif Covid-19, sedangkan 76 santri hasilnya negatif," kata Husein, Kamis (24/9/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.