Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenal di Medsos, Helfa Dibunuh Teman Kencan karena Menolak Berhubungan Badan, Ini Kronologinya

Kompas.com - 24/09/2020, 18:03 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Helfa Linda (46) perempuan asal Pekanbaru, Riau dibunuh teman kencannya, ZA karena menolak ajakan berhubungan badan.

Helfa dibunuh di salah satu kamar hotel di Pekanbaru dan mayatnya ditemukan pada Senin (14/9/2020) lalu.

Kejadian tersebut berawal dari perkenalan Helfa dan ZA di media sosial.

Baca juga: Ditolak Berhubungan Badan, Seorang Nelayan Bunuh Teman Kencannya di Hotel

Pada Sabtu (12/9/2020), ZA kemudian menelpon Helfa dan mengajaknya karaoke di salah satu tempat hiburan di Jalan Sultan Syarif Kasim.

Setelah itu pelaku dan korban serta beberapa temannya karoke di tempat hiburan. Usai karaoke, ZA dan Helfa pergi menginap di hotel.

Saat di dalam kamar, ZA mengajak pelaku berhubungan badan. Namun ajakan tersebut langsung ditolak oleh korban.

Baca juga: Selingkuhannya Kejang dan Tewas Saat Berhubungan Badan, Pria Ini Terancam 9 Tahun Penjara

Karena emosi, ZA nekat menindih tubuh Helfa sambil menekan lehernya hingga tewas.

"Korban akhirnya tewas setelah lehernya ditekan oleh pelaku. Setelah itu, pelaku kabur," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya di Polresta Pekanbaru, Kamis (24/9/2020).

Kabar perempuan tewas di kamar hotel itu kemudian menjadi heboh.

Dari olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti yakni satu baju hitam lengan panjang, satu rok hitam, dan satu pakaian dalam berwarna hitam.

Baca juga: Selingkuhan Tewas Setelah Diajak Berhubungan Badan, Bukannya Ditolong Malah Ponselnya Dibawa Kabur

Selain itu polisi juga mengamankan sepasang sepatu hak tinggi, sehelai seprai warna ungu, dan satu bungkus kondom.

Nandang mengatakan pelaku yang berprofesi sebagai nelayan asal Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

"Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan diancam 15 tahun penjara," kata Nandang.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com