BANDA ACEH, KOMPAS.com - Banjir genangan yang melanda Desa Alie Groh, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, masih menyisakan kerusakan.
Jalan lintas antar desa yang menghubungkan Desa Alue Groh menuju permukiman Ligan Pante Purba ambles selebar dua meter. Hal itu karena gorong-gorong air yang pecah akibat hantamam air banjir.
Camat Sampoiniet Syarkani mengatakan, kerusakan jalan mengakibatkan arus transportasi dari dua arah terhambat.
" Jalan cuma bisa dilalui kendaraan roda dua, karena ada bagian jalan yang ambles, dan kami sudah melaporkan kondisi ini ke BPBD dan bupati agar bisa segera ditangani sehingga transportasi antar-desa ini bisa lancar kembali," sebut Syarkani melaltelpon selulernya, Kamis (24/9/2020).
Baca juga: 9 Desa di Aceh Barat Daya Terdampak Banjir dan Longsor
Senada dengan itu, Kapolsek Sampoiniet Loda Wahyudi menyebutkan, bagian jalan yang rusak tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda enam.
"Otomatis kalau mau ke desa sebelah harus menggunakan jalur memutar dengan jarak tempuh yang cukup iauh, lebih dari 20 kilometer," jelas Ipda Wahyudi melalui pesa singkat WhatsApp.
Sementara itu, kondisi di lima kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya kini juga sudah pulih.
Baca juga: Hujan Lebat, Banjir dan Longsor Landa Sejumlah Lokasi di Aceh
Banjir genangan akibat luapan Sungai Krueng Baukah yang terjadi Rabu petang sudah tak berbekas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.