Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Dorong Pemberian Insentif untuk Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19

Kompas.com - 24/09/2020, 10:21 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi kerja keras para petugas pemakaman jenazah Covid-19.

Untuk itu, mereka yang setiap harinya berjibaku menguburkan jenazah Covid-19 perlu diberikan perhatian khusus termasuk pemberian insentif.

"Saya kira penting itu (insentif) dan saya setuju. Nanti saya cek. Karena buat mereka itu penting," jelas Ganjar saat ditemui di Puri Gedeh, Rabu (23/9/2020).

Baca juga: Anggota DPRD Tegal Gelar Pentas Dangdutan Timbulkan Kerumunan, Ganjar: Tahan Diri

Ganjar mendorong pemberian insentif diberikan kepada petugas pemakaman yang tugasnya semakin berat.

Tujuannya tidak lain untuk meringankan beban mereka di tengah pandemi Covid-19.

Bahkan, beberapa dari mereka harus bekerja hingga larut malam karena mengurusi puluhan jenazah sekaligus.

"Kemarin juga ada satu orang yang DM saya di IG kalau tidak salah di Solo juga ngobrol-ngobrol soal cerita itu. Kadang kita tidak tega melihat mereka. Bahkan ada yang menyampaikan setiap hari mereka harus mengurusi puluhan jenazah sekaligus," ujarnya.

Baca juga: Ganjar Minta KPU dan Bawaslu Tindak Paslon Pelanggar Protokol Kesehatan

Dikatakan Ganjar, beberapa daerah mengalokasikan anggaran khusus untuk pemberian insentif bagi petugas pemakaman jenazah Covid-19.

"Ada beberapa kabupaten/kota sudah memberikan insentif kalau tidak salah. Karena yang eksekusi langsung dari mereka. Pengelola makam di setiap daerah menyiapkan itu," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com