Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Pemprov NTT Larang Warga Gelar Pesta

Kompas.com - 24/09/2020, 09:29 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

WAINGAPU, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melarang warga menggelar perayaan dan pesta guna mencegah penyebaran Covid-19.

Hal itu tertuang dalam surat rekomendasi nomor Pem.440/III/84/IX/2020 tentang Rekomendasi Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Provinsi NTT yang dikirimkan ke para bupati dan wali kota bertanggal 18 September 2020.

"Meniadakan sementara waktu perayaan-perayaan, terutama pesta-pesta yang mengumpulkan banyak orang," ujar Sekda NTT Benediktus Polo Maing, Rabu (23/9/2020).

Baca juga: Adik Ipar Khofifah Meninggal, Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

Benediktus mengimbau kepada semua kepala daerah agar meningkatkan upaya tracking, tracing, dan testing dalam mendeteksi sebaran kasus Covid-19 di wilayah masing-masing.

Baca juga: Korupsi Uang Nasabah Rp 2,1 M untuk Judi Bola Online, Pegawai BRI Dipecat

Pemda setempat juga diminta memberikan sosialisasi penggunaan masker kepada masyarakat, melakukan antisipasi varian baru Covid-19, serta memastikan ketersediaan alat dan fasilitas kesehatan di daerah masing-masing.

"Menegaskan kepada masyarakat untuk tertib menaati protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas setiap hari," ungkap Benediktus.

Dikutip dari Antara, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, pelarangan penyelenggaraan pesta perlu dilakukan mengingat kasus Covid-19 di NTT meningkat dalam tiga pekan belakangan.

Tercatat hingga Rabu, kasus Covid-19 di NTT berjumlah 367 kasus.

Rinciannya, 240 pasien sembuh, 121 pasien masih dirawat, dan enam orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com