Bupati dan Wakil Bupati Petahana Bantul Resmi Bertarung di Pilkada 2020

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Yogyakarta, menetapkan dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Kedua paslon tersebut yakni paslon Abdul Halim Muslih-Joko B Purnomo yang diusung PDI-P, PKB, PAN, Demokrat, dan dari non legislatif Partai Gelora dan PSI.

Sementara paslon Suharsono-Totok Sudarto diusung Partai Gerindra, Golkar, PPP, PKS dan Nasdem.

"Untuk dua paslon yang sebelumnya mendaftar dinyatakan lolos," ucap Ketua KPU Kabupaten Bantul Didik Joko Nugroho saat dihubungi, Rabu (23/9/2020).

Baca juga: Daftar ke KPU, Paslon Pilkada Bantul Hanya Ditemani 20 Orang

Suharsono dan Halim merupakan bupati dan wakil bupati petahana.

Rapat pleno penetapan paslon Pilkada Bantul 2020 digelar secara tertutup.

Setelah dilakukan penetapan palon, tahap berikutnya adalah pengundian nomor urut.

Pengundian nomor urut yang diperbolehkan masuk ruangan hanya paslon, pimpinan partai politik pengusung, tim kampanye dan liaison officer (LO).

Baca juga: Empat Pasangan Calon Resmi Bertarung di Pilkada Gunungkidul 2020

Agar tidak terjadi kerumunan, proses pengundian nomor urut paslon akan ditayangkan melalui live streaming dan bisa diakses di posko atau sekretaris pemenangan paslon.

"Jadi kita batasi maksimal hanya 20 orang saja," katanya.