KULON PROGO, KOMPAS.com – Kasus positif Covid-19 di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus bertambah dari arisan sebuah RT dalam Pedukuhan (dusun) Tlogolelo, Kalurahan (desa) Hargomulyo.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo menyebutnya sebagai klaster arisan.
Total ada 20 kasus dalam klaster arisan ini.
“Dari perkembangan klaster arisan Tlogolelo, Kokap, maka setelah dilakukan tracing sampai dengan dengan siang maka ditemukan 20 orang konfirmasi,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati via pesan singkat, Selasa (22/9/2020).
Baca juga: Fakta di Balik 16 Orang Positif Covid-19 Usai Arisan RT di Kulon Progo, Petugas Tracing 2 Pasar
Klaster sebutan bagi kelompok dengan kejadian serupa. Penularan Covid-19 lewat sebuah arisan RT kini melebar hingga keluar wilayah, yakni sampai pasar terdekat.
“Dari ke 20 orang tersebut, 6 diantaranya adalah pedagang di Pasar Pripih,” kata Baning.
Gugus Tugas langsung menutup pasar Pripih selama satu pekan ke depan, hingga 29 September 2020.
Mereka akan mendisinfeksi lingkungan pasar dan sekitarnya.
Paguyuban pedagang pasar, pengelola pasar, Gugus Tugas Kalurahan, Kapanewon dan Kabupaten, mendukung langkah ini.
Baca juga: 16 Orang Terjangkit Covid-19 karena Arisan RT, Warga Diusir Saat Kerja di Sawah
Klaster arisan berawal dari kegiatan rutin yang kembali hidup dalam salah satu RT di Pedukuhan Tlogolelo awal September 2020.
Kasus positif Covid-19 muncul masif tak lama kemudian.
Puskesmas Kokap sampai menggelar empat kali rangkaian swab sebagai bagian dari upaya menelusuri penularan.