Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

185 Jenazah Dimakamkan dengan Protokol Covid-19 di Gunungkidul

Kompas.com - 22/09/2020, 18:58 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul mencatat sudah memakamkan ratusan jenazah Covid-19.

"Total sudah ada 185 jenazah yang dimakamkan menggunakan standar Covid-19," kata Ketua PMI Gunungkidul Iswandoyo, Selasa (22/9/2020).

Dikatakannya, seluruh jenazah yang dimakamkan tak hanya berasal dari Gunungkidul dan berstatus positif Covid-19.

“Ya untuk yang pasien positif, prosedurnya lebih ketat. Sebagai contoh untuk masker, petugas wajib menggunakan masker N95," ucap Iswandoyo.

Baca juga: Orang yang Tertangkap Tak Pakai Masker di Gunungkidul Harus Konser Dalam Pasar

Iswandoyo menambahkan, pemakaman terakhir dilakukan Senin (21/9/2020) kemarin.

Sementara itu, Koordinator Tim Reaksi Cepat, BPBD Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan, untuk petugas TRC BPBD Gunungkidul saat ini berjumlah 24 orang.

Selain melaksanakan pemakaman, petugas juga memberikan bantuan air bersih pada daerah yang mengalami kekeringan.

"Kami berbagi tugas dan bekerja secara bergantian. Memang memerlukan kejelian untuk mengatur karena kasihan jika setiap hari tanpa istirahat," ucap Suris.

Baca juga: Tak Ingin Dapat Beras Berkutu, Bupati Gunungkidul Cicipi Nasi Sebelum Bantuan Dibagikan

Terkait pemakaman, kata dia, petugas pernah menangani 13 jenazah selama 24 jam.

"Kemarin (Senin) kami menguburkan tiga jenazah," ucap dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul total 225 kasus positif Covid-19.

Rinciannya, 198 dinyatakan sembuh, 19 masih dirawat dan 8 pasien meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com