BULELENG, KOMPAS.com - Impitan ekonomi memaksa Komang Pradana (17) tinggal di gubuk di perbukitan wilayah Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali.
Andy Karyasa Wayan, Pendiri Komunitas Relawan Bali, mengatakan, awalnya Pradana tinggal bersama kakaknya.
Kakaknya tinggal bersama istri dan anaknya yang masih bayi.
Namun, karena rumahnya sempit, Pradana harus tidur di teras rumah tersebut.
Baca juga: Cemburu, Suami Bunuh Teman Dekat Istri di Tengah Hutan
"Karena keadaan, Komang selama ini tidur di teras gubuk. Selain dingin, tentu saja berdebu," kata Andy saat dihubungi, Selasa (22/9/2020).
Dengan kondisi tersebut, Pradana lalu berinisiatif membangun sendiri gubuknya.
Dengan dibantu kakaknya, Pradana akhirnya berhasil mendirikan gubuk untuk tempatnya tidur sekitar awal September lalu.
Gubuk yang dibangun di atas tanah milik orang lain itu berbahan kayu atau bedeng.
Dinding-dindingnya tidak tidak tertutup sempurna atau masih banyak lobang.