KARAWANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Karawang, Jawa Barat, didominasi oleh klaster industri.
Lebih kurang ada 68 perusahaan yang melapor bahwa ada karyawannya yang terpapar virus corona atau Covid-19.
"Yang terakhir masuk dari klaster perusahaan-perusahaan. Awalnya 17, 38 perusahaan, (sekarang) sudah menjadi 68 perusahaan," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Karawang Yayuk Sri Rahayu saat ditemui di kantornya, Selasa (22/9/2020).
Baca juga: Penjelasan BMKG soal Penyebab Banjir Bandang di Sukabumi
Dari 68 perusahaan itu, jumlah total pasien hingga saat ini sebanyak 190 orang.
"Ada karyawan dan keluarganya," kata Yayuk.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang telah melakukan sosialisasi kepada perusahaan perihal penerapan protokol kesehatan.
Salah satunya melalui pertemuan virtual yang difasilitasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Baca juga: Instruksi Ridwan Kamil untuk Kepala Daerah Terkait Banjir dan Longsor
Yayuk juga meminta perusahaan selalu berkomunikasi dengan Gugus Tugas jika ditemukan kasus positif.
Menurut Yayuk, beberapa perusahaan sudah proaktif.
Gugus tugas pun sudah menindaklanjuti laporan untuk melakukan tracing.
"Jangan sampai positif ditutup-tutupi, tracing sendiri dan ternyata salah," ucap dia.
Baca juga: Pabrik Aqua di Sukabumi Ikut Terendam Banjir Bandang Cicurug
Ia pun mengakui bahwa hal itu sempat dilakukan oleh salah satu perusahaan.