Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anak Saya Sekarang Setiap Buang Air Besar Menangis Kesakitan"

Kompas.com - 22/09/2020, 05:20 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib pilu dialami seorang bocah laki-laki berinisial HD (5) di Palembang, Sumatera Selatan.

Pasalnya, ia diduga menjadi korban pencabulan oleh tetangganya sendiri berinisial RD saat sedang bermain.

Perbuatan bejat pelaku tersebut dilakukan pada Jumat (18/9/2020).

Saat kejadian itu, korban diketahui sedang bermain di luar rumah.

Namun, sesaat kemudian korban pulang dalam keadaan menangis.

Mengetahui hal itu, ibu korban MR (31) kemudian berusaha mencari tahu alasan anaknya menangis.

Baca juga: Menangis Pulang ke Rumah, Bocah 5 Tahun Ternyata Jadi Korban Pencabulan Tetangga

Setelah dibujuk, akhirnya korban mengaku jika telah dicabuli oleh RD yang tak lain adalah tetangga dekatnya sendiri.

"Anak saya ini awalnya sedang main, pulang-pulang menangis. Dia mengaku sudah cabuli RD. Pelaku tetangga dekat rumah kami," kata MR saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Senin (21/9/2020).

Setelah kejadian itu, korban selain merasa trauma juga diketahui sering menangis karena tak tahan menahan sakit.

MR yang tidak tahan melihat kondisi anaknya tersebut, akhirnya memutuskan untuk melaporkan perbuatan pelaku kepada polisi.

Baca juga: Detik-detik Wanita Penjual Gorengan Berhasil Kabur Saat Hendak Diperkosa untuk Kedua Kalinya

Ia berharap polisi bisa segera turun tangan dan menangkap pelaku yang tega berbuat keji terhadap anaknya.

"Anak saya sekarang setiap buang air besar menangis karena kesakitan. Saya harap pelakunya cepat ditangkap,"ujarnya.

Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Herry mengatakan, kasus tersebut kini sudah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

"Korban sekarang sedang kita mintai keterangan beserta hasil visum,"singkat Herry.

Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com