Gubernur Banten Siapkan 3 Gedung di Kota Serang untuk Isolasi OTG Covid-19

SERANG, KOMPAS.com - Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 dari klaster keluarga membuat Pemerintah Provinsi Banten menyiapkan tempat khusus isolasi bagi pasien virus Corona tanpa gejala hingga sedang.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, tiga gedung baru dipersiapkan untuk menampung pasien tanpa gejala yang membutuhkan tempat isolasi.

Ketiga gedung tersebut berada di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kecamatan Curug, Kota Serang.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 21 September 2020

"Kita siapkan tuh tiga gedung yang baru (dibangun), dipersiapkan listriknya dan sebagainya," kata Wahidin Halim kepada wartawan

Wahidin menyebutkan, tiga gedung tersebut memiliki empat lantai yang bisa dimanfaatkan menjadi tempat isolasi.

Namun, rencana tersebut sebagai langkah antisipasi jika rumah singgah dan hotel singgah di Kabupaten dan Kota sudah tidak dapat menampung.

"Tapi ini jangan sampai kesampaian, mudah mudahan enggak jadi. Gubernur Banten kan siaga siaga terus. Kita ini sudah siapkan rumah sakitnya, kuburannya," ucapnya.

Baca juga: Jelang Berakhirnya PSBB Banten, Operasi Yustisi Jaring 2.421 Pelanggar

Saat ini, di Kabupaten Tangerang sudah memiliki Wisma Griya Anabatic untuk menampung pasien Covid-19, dengan kapasitas 90 ruangan pasien dan 120 tenaga medis.

Kemudian hotel Hotel Yasmin yang berada Jalan Raya Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang memiliki 240 kamar.

Selain itu, Kota Tangerang juga memiliki tiga empat fasilitas untuk pasien OTG Covid-19 dengan kapasitas 99 unit, dan rencananya akan menambah satu lagi tempat isolasi dengan kapasitas 50.

Kota Tangsel memiliki Rumah Lawan Covid-19 dengan kapasitas 150 kamar tidur.

Kota Serang sedang menyiapkan rumah susun Margaluyu, Kasemen untuk menampung pasien tanpa gejala.

Begitu pun dengan Kota Cilegon menyiapkan rumah singgah milik Dinsos dengan kapasitas 20 tempat tidur.