Pedagang di Malioboro yang Positif Corona Bertambah 2 Kasus

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Yogyakarta menemukan tambahan 2 kasus positif Covid-19 di Malioboro.

Penambahan 2 kasus tersebut diketahui masih satu keluarga dengan pedagang tas dan dompet yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada September 2020.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan, tempat berjualan pasien yang baru juga tidak terlalu jauh dari pedagang dompet di zona 3 Malioboro.

Baca juga: Lagi, Seorang PKL Positif Covid-19 di Malioboro, Pemkot Lakukan Tracing

"Kita sempat kesulitan dalam melakukan tracing. Saya sudah minta kepada teman-teman komunitas melakukan tracing.Tiga hari baru ketemu, karena namanya ada yang mirip," kata Heroe, Sabtu (19/8/2020).

Selanjutnya, pelacakan kontak erat masih berlangsung hingga sekarang.

Namun, belum ada kepastian, apakah saling berkaitan antara kasus pedagang dompet dan pedagang aksesoris yang baru terkonfirmasi.

"Pedagang Malioboro yang sudah dinyatakan negatif masih tetap diminta untuk isolasi mandiri," kata dia.

Baca juga: Satpol PP Yogyakarta Kesulitan Tindak Pelanggar Protokol Kesehatan di Malioboro

Saat ini, Pemkot Yogyakarta sedang melakukan swab test secara acak di kawasan Malioboro, untuk melihat sejauh mana sebaran Covid-19 di Malioboro.

Total kasus positif di Malioboro saat ini sebanyak 13 kasus.

"Kita belum bisa sebut klaster, hari ini kita lakukan swab acak," kata Heroe.