Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2020, 13:22 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial RP (28), pemilik akun Instagram @maya.maya635, kini ditahan dan menjalani proses pemeriksaan polisi karena melakukan pelecehan terhadap lambang dan simbol negara.

Polda Sumut belum menemukan alasan untuk memeriksa kejiwaan RP atas perbuatannya.

Dihubungi melalui telepon, Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan pada Sabtu (19/9/2020) siang mengatakan, penahanan itu dilakukan setelah RP diamankan di sebuah rumah.

Proses penangkapan RP dilihat dari video yang tersebar di media sosial. Saat itu, RP yang berkaos dan celana pendek warna putih berjalan lalu duduk di kursi yang dikelilingi beberapa orang pria paruh baya.

"Pokoknya dia sudah ditahan lah," kata Nainggolan ketika dikonfirmasi tentang video yang menyebar itu.

Baca juga: Fakta Wanita di Deli Serdang Bakar Bendera Merah Putih untuk Cari Perhatian Dunia

Ditanya soal pemeriksaan kejiwaan terhadap RP, Nainggolan menilai pihaknya belum mempertimbangkan hal itu.

"Ah nggak sampai ke situ lah. Pokoknya dia sudah ditahan lah. Jiwa, bagaimana mau diperiksa. Kalau kita tanya pisang dia bilang kuini, baru kita periksa dia ke rumah sakit jiwa. Kita tunjukan kopi dibilangnya teh manis, baru kita periksa (kejiwaannya)," katanya.

Ketika ditanya apakah RP sudah ditetapkan tersangka, Nainggolan tidak menjawab secara rinci.

"Ah, sudah ditahan pun dan sekarang sedang kita lakukan pemeriksaan. Kan ada alasannya, dia mau bercinta sama orang Malaysia, tidak dikasih," katanya.

RP yang merupakan warga Kelurahan Petpahan, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang mengaku berpacaran dengan warga Malaysia. Namun hubungan itu tidak didukung, bahkan cenderung ditentang keluarga dan semua kenalannya.

Diberitakan sebelumnya, unggahan video dan foto-foto dari akun Instagram @maya.maya635 memperlihatkan perlakuan berlebihan terhadap bendera merah putih seperti diinjak-injak, disikat dengan sikat water closet (WC), dimasak, dibakar dan dijadikan lap kaca jendela.

Baca juga: Sikat dan Bakar Bendera Merah Putih, Wanita Ini Ingin Cari Perhatian Dunia

Di akun tersebut juga terlihat video poster Presiden RI dan Wakil Presiden RI "dihiasi" dengan sayuran serta dicoreti warna merah pada pipi dan bibirnya.

“Hasil penyidikan sementara motivasi tersangka melakukan perbuatan itu ingin mencari perhatian seluruh warga dunia,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com