Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Lembaga Munzalan Pontianak Bermula dari Anggota Pulang dari Aceh

Kompas.com - 18/09/2020, 18:18 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Lembaga Munzalan Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19.

Berdasarkan hasil tracing kontak, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di lembaga pemberdayaan umat yang bergerak di bidang zakat, infak, sedekah dan wakaf ini berjumlah 5 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan, klaster ini diduga berawal dari aktivitas anggota yang banyak melakukan perjalanan keluar daerah.

“Salah satu ketuanya yang positif diketahui memiliki riwayat perjalanan luar Kalbar,” kata Harisson saat dikonfirmasi, Jumat (18/9/2020).

Baca juga: Orang Pertama di Klaster Corona RSUD Pontianak Jarang Pakai Masker

Dia menyebut, beberapa riwayat perjalanan yang tercatat mulai Selasa (25/8/2020).

Saat itu, mereka ke Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, kemudian transit Jakarta dan dilanjutkan ke Medan, Sumatera Utara.

Kemudian, Jumat (28/9/2020), mereka melanjutkan perjalanan ke Aceh.

Pada Minggu (30/8/2020) dari Aceh kembali ke Pontianak dengan terlebih dahulu transit ke Jakarta.

“Selanjutnya pada Rabu (2/9/2020) sempat ke Kabupaten Sanggau dan pada Senin (7/9/2020) dia mulai demam dan dirawat di rumah sakit,” ujar Harisson.

Baca juga: Sudah 5 Orang Terinfeksi Virus Corona dari Klaster Lembaga Munzalan Pontianak

Diberitakan sebelumnya, kuasa hukum Munzalan Anggia Anggraini mengatakan, seluruh kegiatan Munzalan sementara waktu dilakukan secara daring.

Selain itu, Pondok Munzalan juga meniadakan kegiatan masal.

"Seluruh aktivitas kerja baik bidang amal sosial, usaha maupun pendidikan dioperasikan dari rumah. Kemudian aktivitas di sekitar masjid dibatasi untuk masyarakat umum. Kegiatan masjid sementara ditiadakan," kata Anggia melalui keterangan tertulisnya, Jumat (18/9/2020).

Kondisi seluruh pasien yang telah dinyatakan postif dalam keadaan sehat dan sedang menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim kesehatan Munzalan.

"Kami sampaikan seluruh santri yang telah dinyatakan postif dalam kondisi sehat tak kurang satu apapun dan sudah keluar dari rumah sakit serta sedang menjalankan isolasi mandiri," ucap Anggia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com