Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Sopir Taksi Online Dibegal Penumpang, Sempat Melawan Lalu Lompat dari Mobil

Kompas.com - 18/09/2020, 16:43 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Rian Adiguna (30) driver taksi online di Palembang, Sumatera Selatan yang menjadi korban begal oleh tiga penumpangnya sendiri saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit lantaran mengalami luka tusuk di bagian dada, punggung hingga kepala.

Ketua Ikatan Driver Online KM 12 (IDOLA 12) Edward Ahmad mengatakan, Rian berhasil selamat setelah sebelumnya sempat berkelahi dengan tiga pelaku. Namun, akibat kalah jumlah, korban akhirnya melompat keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri.

Dalam kondisi tubuh mengalami luka parah, Rian berjalan menuju ke SPBU tak jauh dari lokasi untuk meminta pertolongan hingga akhirnya ia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Baca juga: R Berprofesi Sopir Taksi Online dan Dijanjikan Rp 4 Juta untuk Antar Jemput Artis HH

"Untuk mobil dan dua handphone milik korban dibawa kabur oleh pelaku. Korban sempat berkelahi dengan pelaku ini, terus melompat karena kalah jumlah, "kata Edward saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (18/8/2020).

Edward mengatakan, Rian mulanya mendapatkan orderan dari kawasan Soak Simpur, Kecamatan Sukarami, Palembang pada dini hari tadi untuk diantar ke salah satu hotel yang ada di kawasan Bandara.

Ketika dijemput, tiga orang pelaku langsung  naik ke mobil korban. Namun, ditengah perjalanan seorang pelaku mengaku ketinggalan dompet dan minta kembali diantarkan pulang.

Nahas, ketika di tengah jalan untuk memutar mobil, tiga pelaku ini ternyata langsung menyerang korban secara membabi buta sampai akhirnya Rian berhasil selamat dengan kondisi terluka parah.

"Saat melintas di kawasan Jalan Noerdin Panji, tiga penumpang ini langsung menikam korban dari belakang dan mengenai dadanya,"jelas Edward.

Baca juga: Kronologi 4 Perempuan Bunuh dan Buang Jasad Sopir Taksi Online ke Jurang, Sempat Ambil Alih Mobil

Rian sendiri, telah menjadi driver online sejak kurun waktu 3,5 tahun terakhir dan tergabung sebagai anggota IDOLA 12. Selama menjadi seorang driver taksi online, korban sendiri menurut Edward memang sering bekerja hingga larut malam untuk mencari penumpang.

"Selama bekerja anggota kami selalu share location kalau dapat penumpang. Termasuk korban ini, dia juga sempat share location untuk minta pantau. Sekarang anggota driver yang lain juga membantu polisi untuk menangkap pelaku,"ujarnya.

Diberitakan sebelumnya,kasus pembegalan yang menimpa driver taksi online di Palembang, Sumatera Selatan kembali terjadi.

Kali ini, Rian Adiguna (30) yang tercatat sebagai warga Kecamatan Sukarami, Palembang yang menjadi korban. Akibat kejadian tersebut, korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit lantaran mengalami luka tusuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com