SAMARINDA, KOMPAS.com – Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Masud menemukan masih banyak warganya yang tidak mengenakan masker saat bepergian.
Hal itu ditemukan bupati yang biasa dipanggil AGM saat menyamar jadi penumpang kapal feri.
AGM naik kapal feri PPU-Balikpapan pada Rabu (16/9/2020) tanpa diketahui orang lain untuk memantau kedisiplinan warganya menjalankan protokol kesehatan.
Dia menutup kepala dengan kain hitam diikat dan menggunakan masker hitam logo TNI/Polri naik ke kapal feri.
”Saya nyamar jadi anak motor. Naik ke feri ternyata banyak warga yang ngeyel enggak bermasker termasuk petugas (feri),” ungkap AGM saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/9/2020).
Baca juga: Pemkab PPU Fasilitasi Pelajar, Santri, dan Mahasiswa Jalani Rapid Test Gratis
AGM tidak langsung menegur. Dia hanya mendokumentasikan temuannya itu melalui rekaman video.
“Kalau saya tegur nanti ketahuan. Jadi saya bikin video saja,” tutur dia.
Video AGM tersebut viral di media sosial.
AGM menyebut lewat video tersebut banyak netizen memintanya memberi sanksi kepada para petugas dan warga yang tidak bermasker tersebut.
“Tapi nanti kita bikin peraturan bupati (Perbup) saja denda,” tegas dia.
Baca juga: Menyamar Jadi Wanita, Pria Ini Peras Korban dengan Rekaman Video Call Seks
Penyamaran tersebut dilakukan karena lokasi PPU merupakan wilayah perbatasan antar kabupaten dan kota termasuk perbatasan Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).
“PPU jadi pintu masuk. Orang-orang dari Kalsel mau ke Balikpapan biasa lewat feri dari PPU,” terang dia.