Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketersediaan "Bed" untuk Pasien Covid-19 di 5 RS Rujukan di Karawang Menipis

Kompas.com - 18/09/2020, 11:36 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Angka kasus Covid-19 di Karawang hingga Kamis (17/9/2020) sebanyak 508 orang.

Bertambah 25 orang dari sehari sebelumnya. Dari jumlah itu, 191 masih dirawat, 299 sembuh dan 18 meninggal dunia.

Ada lima rumah sakit rujukan Covid-19 di Karawang, yakni RSUD Karawang, RS Paru Karawang, RS Primaya, RS Hermina Karawang, dan RS Lira Medika.

RSUD Karawang dan RS Paru merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.

Karawang menyiapkan 218 bed di empat rumah sakit tersebut bagi pasien Covid-19.

Baca juga: Cellica Akan Gelar Konser Musik Virtual Selama Kampanye Pilkada Karawang

Dengan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat sebanyak 191 orang, maka ketersediaan bed tinggal 27.

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana menyebutkan, penambahan jumlah pasien yang terjadi beberapa hari terakhir membuat kapasitas bed atau ranjang semakin berkurang dan sisa sedikit.

"Lonjakan pasien cukup tinggi di bulan September ini. Perlu jadi perhatian bagi masyarakat," ucapnya.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, pihaknya bersama Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 tengah berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca juga: Pemkab Karawang Luncurkan Info Lowongan Kerja Online

 

Salah satunya melakukan monitoring dan evaluasi di pabrik yang disinyalir menjadi klaster penyebaran.

"Yang terpenting adalah memutus mata rantai penularan. Gimana caranya bed ini cukup," ucapnya.

Hal tersebut, kata Cellica, dilakukan untuk membantu tenaga kesehatan yang menangani Covid-19. "Kalau bed cukup, tenaga kesehatannya terjaga ritmenya," ucap Cellica saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/9/2020).

Jika kapasitas bed penuh 100 persen, Cellica mengaku akan meminta bantuan rumah sakit swasta lainnya. Sebab, menurutnya menambah bed di rumah sakit yang telah menjadi rujukan Covid-19 tak memungkinkan lagi.

Selain itu, menurutnya tak mungkin mengubah RSUD Karawang menjadi rumah sakit khusus Covid-19. Sebab, RSUD juga harus menangani pasien-pasien dengan penyakit lain yang harus ditolong.

"Kalau gedung kelas tiga karena belum dipakai mungkin untuk penambahan bed," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com