IDI: Seorang Dokter di Kota Malang Meninggal karena Covid-19

KOMPAS.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Malang Raya Djoko Heri mengatakan, Aman Teguh Pribadi (43) yang berprofesi sebagai dokter di Kota Malang dinyatakan meninggal karena Covid-19.

"Hasil swab atau tes usap dari almarhum dr Aman Teguh Pribadi telah keluar, dan dinyatakan positif terjangkit virus corona," kata Djoko di Kota Malang seperti dilansir Antara, Kamis (17/9/2020).

Baca juga: Wakil Bupati Yalimo yang Tabrak Polwan Jadi Tersangka, Terancam 12 Tahun Penjara

Aman meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Wava Husada, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 23.50 WIB.

Menurut Djoko, terdapat empat dokter yang meninggal karena Covid-19 di Malang Raya pada periode Maret-September 2020.

"Sejak awal Maret 2020 sampai dengan hari ini, dokter yang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19, ada empat orang," kata Djoko.

Sampai saat ini, tercatat 30 dokter yang terkonfirmasi positif Covid-19 di kawasan Malang Raya yang terdiri dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

sebanyak 11 dokter terinfeksi Covid-19 pada Maret-Juli 2020. Sisanya, terjangkit pada periode Agustus sampai saat ini.

Dari puluhan dokter terkonfirmasi positif Covid-19 itu, sebanyak tiga orang masih dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19. Sedangkan dua dokter menjalani karantina mandiri.

Baca juga: Hakim PN Surabaya Meninggal karena Covid-19, Seminggu Setelah sang Istri Berpulang

"Sementara untuk yang lain, sudah sehat, dan sudah masuk kerja seperti biasa," kata Djoko.

Sebanyak 2.928 kasus positif Covid-19 tercatat di wilayah Malang Raya. Rinciannya, 246 pasien meninggal, 2.185 sembuh, dan sisanya masih dirawat.