Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kawah Gunung Karangetang Keluarkan Sinar Api Setinggi 10 Meter

Kompas.com - 17/09/2020, 10:48 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, mengeluarkan sinar api dari puncak kawah, Kamis (17/9/2020).

Pos Pengamatan Gunung Karangetang mencatat, secara visual sinar api keluar dari dua kawah, yakni kawah utama dan kawah dua.

"Sinar api dari kawah utama dan kawah dua lebih kurang 10 meter di dalam tiang kolom asap," kata Kepala Petugas Pos Pengamatan Gunung Karangetang, Yudia Prama Tatipang , seperti dikutip dari rilis tertulis, Kamis.

Baca juga: Gunung Karangetang Keluarkan Embusan Abu dan Guguran Lava, 1 Desa Diguyur Hujan Abu

Selain itu, lanjut dia, Gunung Karangetang juga mengeluarkan asap.

"Kawah utama mengeluarkan asap bertekanan kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 400 meter di atas puncak kawah. Sedangkan, kawah dua mengeluarkan asap putih tebal tekanan dan gas kuat lebih kurang 300 meter," ujar Yudia.

Saat ini status Gunung Karangetang berstatus siaga. Warga dilarang beraktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari puncak kawah dua (kawah utara) dan kawah utama (selatan).

Selain itu, aktivitas dalam radius 4 kilometer dari kawah dua ke arah barat laut-utara yang berada di antara Kali Batuare dan Kali Saboang juga dilarang.

Baca juga: Gunung Karangetang Keluarkan Sinar Api Setinggi 10 Meter dan Leleran Lava

Warga di sekitar Gunung Karangetang dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

Warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang, juga diminta meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com