Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Bersenjata di Kalteng Bawa Kabur Emas Senilai Rp 500 Juta

Kompas.com - 15/09/2020, 18:44 WIB
Kontributor Pangkalan Bun, Dewantara,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Sebuah video aksi perampokan bersenjata api beredar luas di kalangan warga Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (15/10/2020).

Perampokan siang bolong tersebut diduga menyasar sebuah toko emas di Desa Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng.

"Terjadi perampokan di Toko Emas Leo. (Pelaku) bawa pistol. Enggak ada polisi," ujar seorang pria yang diduga sebagai perekam video dari sebuah bengkel di seberang jalan lokasi kejadian.

Baca juga: Salah Satu Pelaku Bunuh Diri, Korban Perampokan Ditemukan Tewas 7 Tahun Kemudian, Ini Ceritanya...

Gambar di video menunjukkan seorang laki-laki berlari dari sebuah toko yang diduga Toko Emas Leo setelah melepaskan satu kali tembakan.

Letusan senjata terdengar jelas dalam video itu.

Beberapa warga yang berada di dekat lokasi tampak menjauh. Sedangkan pelaku berupaya melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Video mulai beredar sekitar 15.00 WIB. Adapun peristiwa dalam video diperkirakan terjadi tidak lama berselang, sekitar 14.30 WIB.

Kerugian Rp500 juta

Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Bimasa Zebua menjelaskan, Toko Emas Leo Baru yang terletak di Jalan Ahmad Yani itu adalah milik Subur (60), warga Desa Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng.

Usai kejadian, korban langsung membuat laporan ke Polsek Pangkalan Banteng.

Baca juga: Penjelasan Bank Mandiri Terkait Perampokan ATM di Malang

Setelah mendengarkan keterangan para saksi, personel Polsek Pangkalan Banteng melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari olah TKP diketahui sesaat sebelum kejadian, karyawan korban yang sedang menyapu halaman luar sudah melihat pelaku sedang berdiri di depan toko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com