Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak dengan Ketua KPU Gresik, 8 Komisioner dan Staf Dinyatakan Negatif Covid-19

Kompas.com - 15/09/2020, 18:11 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sebanyak delapan staf dan komisioner telah menjalani tes swab setelah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik Akhmad Roni terkonfirmasi positif Covid-19.

Komisioner Divisi SDM dan Parmas KPU Gresik Makmun mengatakan, seluruh staf dan komisioner tersebut dinyatakan negatif Covid-19.

Baca juga: Ketua KPU Gresik Positif Covid-19, Diketahui Saat Dampingi Bakal Calon Tes Kesehatan

Gedung KPU Gresik di Jalan dr Wahidin Soedirohusodo juga telah disemprot dengan cairan disinfektan.

"Setelah semua ruangan kantor disterilkan dan semua sudah di swab hasilnya negatif, kita sudah aktivitas kembali," ujar Makmun saat dihubungi, Selasa (15/9/2020).

KPU Gresik memperketat protokol kesehatan dan membatasi kapasitas pegawai yang beraktivitas. 

"Kami lakukan model masuk separuh-separuh. Jadi kami buat sif bergantian. Seperti komisioner yang ada, dua masuk pagi dan dua lainnya masuk siang, kita buat bergantian," jelasnya.

Untuk jam kerja, dilakukan secara bergantian setiap harinya. Sif pagi mulai pukul 07.00 WIB-13.00 WIB. Sedangkan sif berikutnya mulai pukul 13.00 WIB hingga sore.

"Jadi di ruang kantor hanya 50 persen dari kapasitas. Kecuali ada pleno tahapan," kata Makmun.

Penerapan sif kerja telah diterapkan sejak Minggu (13/9/2020).

KPU Gresik telah menggelar pleno terbukan penyampaian berita acara hasil verifikasi pasangan calon yang bakal bersaing di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik 2020.

"Karena kita situasinya begini, kemarin kita hanya mengundang LO masing-masing dua orang dari bakal pasangan calon. Selain itu, KPU dan Bawaslu," tutur Makmun.

Baca juga: Sepasang Remaja Berusia 15 Tahun dan 12 Tahun Dinikahkan karena Pulang Malam

KPU Gresik juga akan melakukan rapid test Covid-19 terhadap seluruh jajaran dan staf menjelang tahapan pilkada berikutnya untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Misal mendekati pemutakhiran data pemilih yang banyak melibatkan orang, akan didahului rapid test. Jadi jadwalnya tidak mengikuti hari atau tanggal, tapi mengikuti tahapan pilkada," jelas Makmun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com