ACEH UTARA, KOMPAS.com – Belasan tenaga medis terpaksa diisolasi mandiri di rumah masing-masing karena bersentuhan langsung saat melakukan operasi salah satu pasien di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara.
Bahkan, ruang operasi itu juga ditutup untuk sementara waktu agar diseterilkan.
Selain itu, ruang instalasi gawat darurat juga ditutup sementara untuk sterilisasi.
Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Ambulans Tak Diberi Jalan Saat Antar Pasien Kritis | Salam Perpisahan Risma
Kepala Bagian Umum dan Hubungan Masyarakat, RSUCM Aceh Utara, Jalaluddin, kepada wartawan, Selasa (15/9/2020) menyebutkan, pasien itu korban kecelakaan pada 10 September 2020 lalu.
Karena kritis, tim medis langsung melakukan operasi.
“Sesuai protokol diambil sampel swab. Ternyata begitu hasilnya keluar, pasien itu positif. Maka, kita karantina belasan tenaga medis yang turut membantu pasien itu di IGD maupun di ruang operasi,” kata pria yang akrab disapa Jala ini.
Baca juga: Hasil Tracing Kasus Positif di Malioboro, 6 Orang Terpapar Covid-19
Dia menyebutkan, proses sterilisasi IGD dan ruang operasi dilakukan selama enam jam dengan cara penyemprotan cairan disinfektan.
“Mereka isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing,” katanya.
Akibat kejadian itu, rumah sakit terpaksa merotasi sejumlah tenaga medis dan jam kerja. Sehingga bisa melayani masyarakat seperti biasa.
“Kami imbau masyarakat tetap patuh protokol kesehatan,” pungkas Jala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.