Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral Kades Bertato, Bupati Banjarnegara: Jangan untuk Gaya-gayaan

Kompas.com - 14/09/2020, 20:10 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

 

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono angkat bicara terkait viralnya foto kepala desa yang tubuhnya dipenuhi tato.

Budhi mengaku telah menerima laporan adanya kades yang bertato.

Budhi prinsipnya tidak mempersoalkan kades yang memiliki tato. Ia berpendapat, tato merupakan hak masing-masing individu.

"Kalau masalah tato saya kira itu hak dari masing-masing," kata Budhi kepada wartawan di rumah dinasnya, Senin (14/9/2020).

Baca juga: Begini Sosok Kades yang Fotonya Viral karena Tato di Sekujur Tubuh

Namun, Budhi mengingatkan agar tato tersebut tidak untuk gaya-gayaan.

"Mestinya tato enggak usah untuk nggaya (gaya-gayaan), mau buat apa. Tato menurut pemahamannya kan seni," ujar Budhi.

Menurut Budhi, penampilan kades yang eksentrik itu hendaknya diimbangi dengan kinerja yang baik.

"Mestinya kerjanya yang baik, yang benar," pesan Budhi.

Baca juga: Menyoal Kades Bertato di Banjarnegara, Forum Kepala Desa Angkat Bicara

Diberitakan sebelumnya, foto sosok Welas Yuni Nugroho (36), Kepala Desa Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, viral di media sosial karena hampir sekujur tubuhnya penuh tato.

Pria yang akrab disapa Hoho ini merasa terkejut ketika mengetahui fotonya berada luas di dunia maya dan menjadi perbincangan warganet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com