Dokter Terpapar Covid-19, Puskesmas Pasangkayu Ditutup Sementara

PASANGKAYU, KOMPAS.com – Pelayanan Puskesmas Pasangkayu, Sulawesi Barat, untuk sementara ditutup menyusul seorang dokter terkonfirmasi postif Covid-19.

Kepala Puskesmas UPT Bulutaba, Kabupaten Pasangkayu, Samsu Bakri mengatakan, penutupan puskesmas dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kecamatan Bulu Taba.

Selain menutup puskesmas, dinas kesehatan telah mentracing sebanyak 37 orang yang pernah kontak dengan sang dokter.

“Untuk sementara seluruh aktivitas puskesmas ditutup. Perawat dan pegawainya menjalani tes swab. Langkah ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid di puskesmas,” jelas Samsu Bakri, Minggu (13/9/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 12 September 2020

Samsu menceritakan, pasien terkonfirmasi positif ini diketahui baru kembali dari Kota Makassar pada tanggal 28 Agustus lalu dan tiba di Desa Lilimori, Kecamatan Bulu Taba, pada tanggal 29 Agustus.

Seminggu kemudian yang bersangkutan mengalami gangguan kesehatan dan memutuskan melakukan rapid test dan diketahui reaktif.

Pasien memutuskan melakukan swab di salah satu klinik di Kota Palu.

Berdasarkan hasil swab yang keluar 11 September 2020 pasien dinyatakan positif Covid-19.

"Pasien telah diisolasi di Rumah Sakit Madani, Palu, Sulawesi Tengah," ujarnya.

Baca juga: Sempat Zona Hijau, Muncul 4 Kasus Positif Covid-19 di Mamuju Tengah

Dia menambahkan, terdapat pula  dua warga Kabupaten Pasangkayau terpapar Covid-19.

Keduanya kini menjalani isolasi mandiri di rumah.

Dengan adanya kasus baru Covid-19 di Kabupaten Pasangkayu, pihaknya berharap masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.