Mengeluh Lemas dan Tak Nafsu Makan, Pria Ini Ternyata Positif Corona dan Tulari Anak 10 Tahun

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan berusia sepuluh tahun berinisial SPN, warga Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun terkonfirmasi positif Covid-19.

Diduga anak itu tertular dari keluarganya yang terlebih dahulu sudah terpapar corona.

“Anak ini merupakan kontak erat kasus no 78 yang sudah dinyatakan positif Covid-19 awal bulan ini,” kata Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri, Sabtu (12/9/2020).

Subakri mengatakan kasus nomor 78 adalah pria berinisial GAB (53) yang dinyatakan positif Covid-19 awal bulan September 2020.

Hasil tracing menunjukkan salah satu kontak erat GAB adalah SPN yang tak lain adalah anggota keluarganya sendiri.

Baca juga: Wakil Bupati Pidie Positif Covid-19, Alami Gejala Sering Haus dan Pahit Lidah

Setelah keluarganya dinyatakan positif Covid-19, SPN langsung diambil swab. Hasilnya keluar beberapa kemudian bahwa anak perempuan itu terpapar corona.

Lantaran kondisi kesehatannya baik, SPN menjalani isolasi mandiri dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sementara GAB keluarganya yang terpapar corona terlebih dahulu dirawat di RSUD dr. Soedono Kota Madiun.

Baca juga: Cerita Sekda Kota Padang: Sudah Pakai Masker, Faceshield, Jaga Jarak tapi Tetap Kena Corona...

Lemas, tidak nafsu makan

Sebelum terpapar corona, GAB sempat mengeluh batuk, sesak, lemas, dan tidak nafsu makan. Beberapa kemudian memeriksakan diri ke salah satu klinik di Kota Madiun.

Setelah diberikan obat sesuai gejala dan beberapa hari tidak ada perbaikan, GAB kembali ke klinik untuk minta rujukan ke rumah sakit.

Saat diperiksa di rumah sakit, GAB dirujuk ke RSUD dr. Soedono dengan status suspek covid-19. Tak hanya itu, GAB juga dilakukan swab tes dengan hasil positif Covid-19.

Dari hasil tracing diketahui pekerjaan GAB mengharuskannya untuk keliling Kota Madiun. Seluruh kontak erat GAB sudah dilakukan rapid test.

Hingga Sabtu (12/9/2020) pagi, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Madiun mencapai 97 orang.

Dari jumlah itu, 79 dinyatakan sembuh, 12 dirawat, tiga isolasi mandiri dan tiga meninggal dunia.